TORTURED IN BETWEEN LOVE(ChanBaek)

i need a friend

.
.
.
Kyungsoo menunggu Baekhyun dengan gelisah di rumah. Ia terlihat mondar mandir di dalam kamar nya Baekhyun, tentu saja ia khawatir saat ia menelpon kai kata nya sahabat hitam nya itu sedang bersama Chanyeol. Kalau begitu kemana Baekhyun?
"Apa sebaiknya aku telpon saja ya? Ah, coba saja dulu" kyungsoo mengambil handphone nya yang berada di atas nakas lalu mencari nomor kontak baekhyun.
"..." jawab suara dari seberang sana dengan suara serak. Tunggu, apa Baekhyun menangis?
"Baek, kau di mana sekarang? Kau baik baik saja kan?" Kyungsoo yang begitu khawatir langsung menanyai Baekhyun.
"....."
"Benarkah? Kalau begitu tunggu di sana ne? Aku akan menjemput mu" kyungsoo.
"..." kyungsoo memutuskan sambungan telponnya kemudia ia mengambil jaket dan kunci mobil milik baekhyun dan bergegas pergi ke taman belakang mall.
"Baek, ku harap kau tidak menangis lagi" kyungsoo harap harap cemas menjemput Baekhyun.

Ckiit

Kyungsoo mengerem langsung setelah sampai ia segera turun dari mobil untuk mencari sahabat yang paling ia sayang itu.
"Dia di mana sih? Kenapa batang hidung nya belum di nampakkan?" Kyungsoo berlari lari sambil matanya menjelajahi dua taman. Akhirnya ia menemukan baekhyun di taman paling ujung sedang berjalan sambil menunduk.
"Baek?" Panggil kyungsoo, baekhyun menoleh saat namanya di panggil dan tersenyum lemah.
"Kau tidak apa apa? Apa yang terjadi? Kemana Chanyeol? Dia tidak mengantar mu? Ayo katakan? Ceritakan lah pada ku Baek!" Kyungsoo sangat khawatir.
"Aku tidak apa apa Kyung, tidak terjadi apa apa yakinlah, aku sengaja menyuruh Chanyeol pulang duluan karena aku butuh waktu untuk sendiri" ucap Baekhyun dengan suara bergetar.
"Apa kau habis menangis?" Tanya kyungsoo menyelidiki, Baekhyun hanya mengangguk.
"Apa sih yang terjadi? Coba ceritakan pada ku" Baekhyun menurut saja ia menceritakan ulang kejadian tadi tentu saja tanpa bilang tempat dia membuang kesedihan nya.
"Baek, aku tau bagaimana perasaan mu. Kadang kamu menyakiti dirimu sendiri lebih dari siapapun yang mungkin bisa menyakitimu baek, karena kamu tidak jujur dengan Perasaanmu. Begini saja, aku saran kan kamu jujur saja pada Chanyeol jika kamu mencintai nya dengan begitu dia bisa sedikit menjaga perasaan mu Baek bukan seperti ini" jelas kyungsoo ia sangat sedih pada keadaan Baekhyun.
"Tidak Kyung, biarkan saja seperti ini. Dalam hidup, aku sudah siap sebaik mungkin menghadapi semua, dan daripada aku menunggu kesempatan datang, lebih baik aku menciptakannya. Kau tau aku Dari hal-hal baik, aku belajar untuk bersyukur. Dari hal-hal buruk, aku belajar jadi lebih kuat" Baekhyun tetap kukuh pada pendiriannya. Kyungsoo menghela nafas jika sudah pada pilihan terakhir Baekhyun tidak bisa diganggu gugat.
"Baiklah, ingatlah kadang, yang diinginkan sebenarnya tak dibutuhkan, sedangkan yang dibutuhkan tak bisa dimiliki. Tapi Tuhan, tahu apa yang terbaik Ok? Percaya saja pada tuhan" Baekhyun tersenyum pasrah ia hanya mengangguk tanda mengerti.
"Ya sudah, kajja kita pulang" kyungsoo menarik tangan baekhyun lembut.
"Kyung, Thank you for everything, when I need you always there for me kyung. If all the friends we know for sure they will do as you do to me is not it?" Kyungsoo tersenyum.
"Yes it is true, but is not that the point of friendship? There is always a sad and happy at the moment. Sudahlah ayo kita pulang Oemma dan appa pasti sedang khawatir sekarang kajja!" Baekhyun membiarkan kyungsoo menarik tubuhnya untuk mengikuti sahabat pendek ini.
      "Aku khawatir pada mu Baek. Jangan mengulangi kesalahan yang sama lagi ya?"  Baekhyun tertawa tapia mengangguk.
      "Siap Oemma"  kyungsoo berdecak sebal
       "Sekarang anak Oemma harus makan ne?"  Tawa keduanya pun pecah.

'tuhan, disaat seperti ini aku baru menyadari, bahwa orang yang aku butuh dalam hidup adalah sahabat yang benar benar setia. Terimakasih telah mengirim kyungsoo untukku tuhan. Aku sadar, tidak ada hal apa pun yang lebih penting di dunia ini melainkan persahabatan sejati bahkan cinta pun kalah penting. Sekarang tuhan jangan pernah mengambil semua sahabat ku, akan ku usahakan semua demi mereka tuhan. Ya, semuanya. I'm promise..'

TBC

Hai pendek.

Nggak nggak nggak bukan kalian yang pendek.
Tapi ceritanya pendek ya? Terserah deh si ga suka aja.

Untuk sementara ini, author biarkan si Baek tersiksa dulu muahahahahahah/plak/ 
Tau ah