.
.
.
"Orang itu adalah......xi luhan"Nyut
Betapa pedihnya perasaan seorang Byun baekhyun saat ini. Ia tidak menyangka akan sesakit ini rasanya. Namun ia tidak peduli dan terus tersenyum seperti ia tampak baik baik saja.
"Wah, sekarang kau sudah besar ya? Siapa juga dulu yang bilang tidak ingin jatuh cinta?" Baekhyun mencoba tersenyum dan menggoda Chanyeol.
"Yak! Itu kan dulu, lagi pula aku bilangnya untuk yoeja bukan namja" bantah Chanyeol.
"Hahaha baiklah baiklah, aku pamit ne? Jangan sampai aku buat oemma jadi khawatir begitu"
"Boleh tidak kita bertemu lagi di taman besok sore?" Harap Chanyeol dengan mata berbinar.
"Tentu saja, memang untuknya apa?" Chanyeol sekarang nampak salah tingkah,
"Tujuan aku ingin memberi tau mu adalah agar kamu bisa memberikan tips agar dia bisa mencintai aku juga" baekhyun tersenyum kecut, air matanya memaksa untuk keluar tapi ia tahan.
"Oh, ten..Tentu saja, k..kenapa Tidak? Sudahlah aku mau pulang, tidak ada yang ingin kamu sampaikan lagi kan?" Chanyeol menggeleng.
"Ok, ayo pulang bersama" ajak nya. Ia menarik tangan baekhyun tapi langsung di tepis membuat Chanyeol bingung.
"A..Aku di jemput appa, kamu juga pergi tadi naik motor kan?" Yang di tanya mengangguk.
"Kalau begitu aku pulang dulu, jaga dirimu Baek jangan sampai di culik" baekhyun mendengus kesal. Setelah itu Chanyeol pamit dan pulang, sedangkan baekhyun memilih pergi ke taman belakang mall. Ia berjalan ke tempat yang paling sepi di kunjungi orang bahkan tidak ada, padahal itu bagian dari taman tapi karena tertutup oleh pepohonan bagai jalan buntu hanya orang orang tertentu yang tau, seperti baekhyun. Sekarang baekhyun sedang duduk rumput yang dekat dengan sungai sambil memantau dirinya di air. Setitik air matanya jatuh ke dalam air.
"Tuhan bagaimana ini? Hiks...Aku..Aku Tidak kuat lagi...Hiks... Kenapa harus aku yang menanggung beban ini? Hiks... kenapa aku harus hidup sih? Aku tidak tau tujuan hidup ku apa, aku bagaikan seseorang yang hanya tersesat di antara beribu orang, aku bagaikan sebutir debu di antara bubuk susu, Hiks... Bisakah aku mati sekarang tuhan? Tanpa ada yang tau karena tempat ini Hiks... sepi." Baekhyun terus berteriak mengemukakan isi hatinya pada alam, ia sudah cukup lelah untuk terus terlihat kuat, tapi dia adalah tipe orang yang ingin terlihat selalu bahagia di depan semua orang, inilah prinsip hidupnya.
"Tuhan, aku tidak pernah berpikir akan sesakit ini, cinta ku mungkin tidak akan pernah mulus, cintaku penuh duri tuhan, aku tidak tahan, padahal ini baru awal bahkan belum sampai ke pertengahan tapi aku sudah sesakit ini, apa aku terlalu berlebihan? Aku baru kali ini merasakan yang namanya cinta, saat pertama kali aku merasakan ini pada park Chanyeol aku tidak percaya kata orang bahwa cinta itu menyakitkan. Sekarang aku menyesal tidak mempercayai mereka, apa aku terlalu lugu untuk merasakan cinta? Karena aku selalu hidup dari buaian kasih sayang orang di sekitar ku? Apa selama ini aku sangat manja pada semua orang? Kalau memang begitu tuhan, biarkan aku menanggung semua penderitaan ini sendiri, aku ingin jadi lebih dewasa, sudah cukup aku menaruh semua beban pada orang tuaku, sudah cukup aku hanya menikmati manisnya kehidupan tapi tidak pernah merasakan pahitnya kehidupan. Aku yakin seperti yang di yakinkan kyungsoo padaku, bahwa semua akan berakhir indah, jika aku hanya bersenang senang tidak merasakan pahitnya hidup maka suatu saat nanti aku akan merasakan sebegitu pahit hidup padaku, Jika saat ini aku merasakan pahit dan sakit maka suatu saat aku hanya merasakan manis tanpa ada pahit, ya, tuhan pasti hanya ingin menguji seberapa kuat diri ku yang manja ini, tuhan hanya ingin memperingati ku hidup ini bukan hanya untuk bermain main main. Kesalahan ku pasti karna aku tidak menganggap hidup serius, maka tuhan memperingati ku dengan ini." Baekhyun terdiam, ia terus bicara dan mencari kesalahannya sejak tadi di sela sela tangi nya. (*Cuma author gak sanggup buat Hiks...Hiks...banyak banyak. Ok, abaikan gak usah di baca)
Baekhyun berdiri, menatap kosong ke depan.
"Jika orang mengartikan cinta sejati dengan cinta selamanya, maka aku akan mengartikan lain bahwa
Cinta sejati menurutku adalah di mana aku bisa melihat seseorang yang ku cintai bahagia dan tersenyum selalu walau itu bukan denganku. Jadi mulai sekarang Chanyeol ku anggap sebagai cinta sejati walau bukan denganku" baekhyun menghapus air matanya, cuma dengan cara itu satu satunya ia menghibur diri sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
TORTURED IN BETWEEN LOVE(ChanBaek)
Romance"Aku mencintaimu"-baekhyun "Aku mencintainya"-Chanyeol "Aku ingin kau bersamanya"-luhan