TORTURED IN BETWEEN LOVE(ChanBaek)

bertahanlah

.
.
.
Chanyeol dan luhan berciuman. Baekhyun menutup mulut untuk menahan isakan yang akan keluar dari mulutnya. Ia pun segera berlari dari tempat laknat tersebut.
.
.
Baekhyun berlari terus berlari sambil menutup mulut dan menahan rasa sakit di kepalanya. Kakinya terus menuntut untuk pergi jauh dari UKS yang membuat hatinya terasa seperti di cincang cincang. Ternyata tanpa terasa baekhyun malah berlari ke atap sekolah, entahlah dia hanya mengikuti kata harinya. Baekhyun masuk ke atap sekolah dan mengunci pintu itu, air mata itu terus mengalir membuat seragam bagian dadanya basah karena ia menekuk wajah imut nya. Baekhyun melangkah ke pinggir atap lalu berhenti tepat di sampingnya.
"AAAAAAAAAAAAAAAAAAA...." Baekhyun berteriak guna untuk mengurangi rasa sakit nya itu.
"Setelah semua ini, apa yang akan kau lakukan pada ku lagi hah? Kau ingin membuat ku makin sengsara? Aku..Hiks Aku memang sudah berjanji menahan air mata ini, tapi setelah melihat semua di depan mata ku apa aku bisa bertahan lagi? Hiks Hiks Hiks.... apa kau ingin membuat ku semakin menangis? Apa tidak ada sedikit kebahagiaan untuk ku? Hiks.. selain sahabat dan keluarga ku, aku juga butuh cinta Hiks.... jika Hiks.. jika memang cha.. Hiks Chanyeol bukan di ditakdirkan untuk ku, Hiks Hiks.. kenapa aku harus melihat semua ini? Hiks Hiks Hiks Hiks.... sebegitu cinta aku pada nya Hiks... tapi bukan berarti aku ingin merebut Chanyeol dari Luhan Hiks.. Aku.. Aku juga masih punya hati, aku masih punya perasaan, aku Hiks... Tidak bisa merebut Chanyeol dari kebahagiaan nya. Hiks Hiks Hiks Hiks Hiks... ini masalah hati, aku bisa apa tuhan? Aku bisa a..pa? Hiks Hiks Hiks...." Baekhyun berteriak mengadu pada tuhan.
"Pedih, di sini Hiks.. Pedih, melihat seseorang yang kita cintai berciuman di depan mata kepala sendiri. Pedih.. ini masalah h..hati Aku tidak bisa ikut Hiks campur. Dia berhak mengejar kebahagiaan nya Hiks Hiks Hiks... tapi aku juga berhak mengejar kebahagiaan ku. Hiks Hiks Hiks Hiks Hiks.... Kenapa? Kenapa kau tumbuhkan rasa ini pada ku? Jika memang kau ingin menunjukkan ini, Hiks, seharusnya dari dulu kau mengirim Luhan pada Chanyeol Hiks Hiks Hiks... se.. sekarang, sudah kau menerbangkan ku ke luar angkasa Hiks.. Setelah itu kau lepas aku hingga terpental dengan tanah yang keras? Hiks Hiks Hiks Hiks... apa kau tidak senang bila melihat ku bahagia? Apa memang aku tidak pantas dengan kebahagiaan ini? Hiks Hiks.. memang hanya mereka yang boleh bahagia? Hiks Hiks Hiks.. Aku ingin egois tuhan, untuk kali ini saja. Bolehkah? Hiks Hiks Hiks Hiks... biarkan dia bersama Luhan, dan biarkan juga aku jadi miliknya, Hiks Hiks.. apa itu juga salah? Hiks... lalu aku harus apa? Jawab aku tuhan, aku harus apa?" Baekhyun menangis lagi lagi menangis. Tapi tiba tiba nyeri di kepalanya makin berdenyut, baekhyun memegang kepala itu yang makin lama makin berdenyut sampai akhirnya.......................................gelap.

Di sisi lain...
"Gomawo telah membantu saya Do kyungsoo- sshi" ujar han seosangnim.
"Sama sama saem, em... saya pamit dulu ingin mengunjungi teman saya di ruang UKS" pamit kyungsoo.
"Oh, maksud mu Byun baekhyun? Silahkan, sampaikan salam saya padanya" kyungsoo membungkuk yang di balas anggukan. Kyungsoo berjalan dengan santai sambil mulutnya menyenandungkan lagu lotto. Sampai di depan pintu UKS ia mendengar suara samar samar orang berbicara maka dia memutuskan jangan ribut pergi ke tempat Baekhyun. Ia berjalan sedikit mengendap endap, saat ia berjalan pergi ke setiap kamar semua tirai terbuka tanda tidak ada orang.
"Di mana namja jadi jadian itu? Ah, mungkin ia di tirai yang tertutup tadi dan sedan bicara pada petugas UKS" duga kyungsoo, namun ia sedikit ragu maka ia memutuskan mengintip sedikit dari celah tirai dan apa yang di lihat? Chanyeol menangkup ke dua pipi Luhan seperti ingin berciuman. Kyungsoo membelalakkan mata besarnya.

'baekhyun, dia... gawat, aku harus mencarinya mereka bisa saja melakukan sesuatu di depan matanya yang membuat hati baekhyun sakit. Ani.. jangan sampai ia melukai diri sendiri' kyungsoo menepis segala pikiran negatif nya dan pergi dari UKS untuk mencari Baekhyun.
"Aku butuh bantuan, tema... Ani pasti mereka sedang belajar aku tidak ingin mengganggu mereka" kyungsoo melirik arloji nya.
"Kai, pasti dia sudah selesai main bola sepak sejak dua menit yang lalu" kyungsoo meraba saku celananya berniat mencari telepon untuk menelpon kai. Setelah di temukan ia langsung mengambil kontak nya.
"Dapat" kyungsoo langsung menelpon kai.