.
.
Entah kenapa baekhyun merasa nyeri di hatinya.
.
.
'Setiap dia dekat dengan orang lain kenapa aku cemburu?setiap dia lebih memperhatikan orang lain,kenapa aku merasa tak suka?setiap dia bersama orang lain kenapa hati ku merekayasa memberi di dada sebelah kiri ku? Awalnya ku pikir ini karna aku terlalu dekat dengannya,tapi lama kelamaan aku semakin tak mengerti,dada ku berdetak 2x lebih kencang bila bersamanya,dia membuatku merindukannya setiap tidak bertemu walau hanya sedetik pun.Dan akhirnya aku mengerti bahwa aku....mulai mengharapkan nya'
.
.
Baekhyun tersenyum kecut saat Chanyeol hanya tersenyum pada luhan,bukan padanya.kenapa?kenapa?kenapa bukan baekhyun saja,bukankah baekhyun yang sahabat Chanyeol.tapi,luhan juga teman mereka.'ah,sudahlah,hanya teman sendiri kenapa harus cemburu?' Baekhyun sedari tadi terus menenangkan dirinya sendiri.
"Benarkan,baekhyun?" Tanya Chanyeol tiba tiba.
"Eh..a-apa?" Baekhyun gelagapan sendiri ditanya tiba tiba,karena dia tidak menyimak pembicaraan chanHan pikirannya asik berkecamuk.
"Ada apa denganmu?tidak biasanya kau diam membisu,biasanya kan kamu cerewet" Chanyeol memasang muka menyelidik yang membuat baekhyun makin tegang.
"Ah,aku tidak mau menggangu kalian bicara,lagi pula kalian asik bicara sampai aku di lupakan" baekhyun mengerucut kan bibirnya.
"Tidak baek,dari tadi kami bicara,dan selalu bertanya ke padamu,tapi kamu hanya melihat ke depan.Kami pikir kamu marah,saat aku bertanya pada Chanyeol apa kesalahanku,dia menjawab,'tidak dia tidak akan marah karena cuma kita bicara berdua,benarkan baekhyun?' Yah,begitu dia tanya" Kali ini luhan yang menimpali.sebenarnya baekhyun agak nyeri di dada karena mendengar kata 'kita' dari mulut luhan.
Kita?
Chanyeol dan luhan?
Dan tanpa di sadari,baekhyun kembali melamun.
"Baek?hei" lagi lagi Chanyeol menyadarkan baekhyun dengan menggoyang kan bahu nya sedikit.
"Ha? Oh,iya?" Oh tuhan,chanHan makin bingung di buatnya.
"Apa kamu ada masalah?ayo ceritakan padaku,jangan di pendam sendiri!" Baekhyun tersenyum miris lagi
'jangan di pendam ya? Tapi aku takut kamu akan membenci ku dan menjauhi ku,chan' suara hati baekhyun bergemuruh.
"Aku tidak apa apa hanya sedikit pusing saja" ternyata dia masih tidak mau jujur.
"Benarkah?Tapi kamu tidak panas" Chanyeol memegang dahi baekhyun yang menutup matanya,setelah itu Chanyeol melepasnya.
"Ah,aku mungkin sedikit kecapaian"
"Aku pulang ya? Kalian lewat dari sana kan?" Ya,ternyata sudah sampai di jembatan pemisah lorong itu.
"Iya,sampai jumpa lu" Chanbaek melambaikan tangannya.saat baekhyun melirik Chanyeol,ia menemukan tatapan yang berbeda.bukan maksud apa,tapi tatapan nya penuh makna saat melihat luhan.baekhyun lelah dengan semua ini,ia pun sedikit memijat pelipisnya yang tiba tiba terasa pusing.Memang tadi hanya pura pura,tapi sekarang benar benar sangat pusing.
"Baek?gwechana?" Tanya Chanyeol khawatir,baekhyun hanya mengangguk lemah,
"Kau pucat" ucapnya lagi.
"Mau ku gendong ?"Blush
Pipi baekhyun memerah.
"Tid-tidak usah" ia menunduk kepalanya agar Chanyeol tidak tau kalu wajahnya seperti kepiting rebus.
"Tidak apa apa?"-Chanyeol
"Mmm"-baekhyun. Chanyeol menghela nafas, lalu menunduk di depan baekhyun.
"Ayo,aku tidak menerima penolakan" paksanya,dengan malu malu, baekhyun menggalungkan tangannya ke leher Chanyeol,yang perlahan berdiri dan jalan.lalu terkikis sendiri.
"Apa?" Tanya baekhyun polos.
"Kau sangat ringan,aku terasa menggendong anak kelas satu SD"
"Yak! Aku bukan kelas satu,aku kelas x!"
"Ia tau,kan aku hanya bilang merasa,bukan seperti"
"Terserahlah lah"
"Kau marah?"
"Tidak"
"Ya, kau marah,"
"Tidak park Chanyeol!"
"Kau membentak ku"
"Yak!" Begitulah mereka di perjalanan,Chanyeol menggoda baekhyun dan baekhyun yang menangkis godaannya Chanyeol.Baekhyun home
Ting tong...
"Iya,baekhyun kenap....Eh?kenapa baekhyun?" Oemma baekhyun melihat baekhyun yang sudah ketiduran di gendongan Chanyeol.
"Bisakah Chanyeol menjelaskannya nanti saja? Biarkan dia tidur di kamarnya.
"Oh....dia tidur?boleh kok boleh"
.
"Jadi coba jelaskan." Ujar oemma baekhyun saat di ruang tamu setelah Chanyeol membaringkan tubuh baekhyun
"Dia katanya merasa pusing,tubuhnya pucat maka dari itu aku menggendong nya takut terjadi apa apa dengannya" oemma baekhyun hanya ber 'o' ria,lalu tersenyum.
"Terimakasih Chanyeol untuk segalanya"
"Sama sama oemma,Chanyeol pamit ne?"
"Ne" Chanyeol melambaikan tangannya,oemma baekhyun pun membalasnya.
"Baek,oemma tau apa yang sedang kamu rasakan"TBC
Maaf kependekan ne?
KAMU SEDANG MEMBACA
TORTURED IN BETWEEN LOVE(ChanBaek)
Romance"Aku mencintaimu"-baekhyun "Aku mencintainya"-Chanyeol "Aku ingin kau bersamanya"-luhan