"Ini siapa?"
"Lo jangan ganggu Audrey, brengsek!"
"Nyantai dong. Gue ngga ada urusan sama lo—"
"Urusan lo sama Audrey itu urusan gue juga."
"Oh gue tau, lo pasti pacar barunya Audi ya? Siapa nama lo? Mau ketemu sama gue ngga? Gue mau liat, seganteng apa lo sampe bikin Audi berpaling dari gue."
Dada Davino sudah naik turun. Ia benci dirinya sendiri yang sangat mudah terpancing emosi saat ini.
"Kok diem? Kenapa? Kehabisan kata-kata? Gimana Audi sekarang? Masih suka ngerokok? By the way, she's a bad girl."
"Lo yang bikin dia jadi bad girl, lo brengsek!"
"Shh. Calm. Gue ngga pernah maksa dia buat nurutin apa yang gue mau, tapi ternyata dia terlalu cinta sama gue jadi sebodoh itu buat nurutin semua kemauan gue."
Ini benar-benar membuat Davino naik darah. Malvin merendahkan Audrey habis-habisan. Padahal, itu hanyalah akal-akalan Malvin agar Davino semakin terpancing emosi dan itu berhasil.
"Lo putusin dia karna lo ngga mau di cap sebagai pacar dari cewek bandel. You jerk!"
"Gue emang badboy, tapi gue ngga bego kayak lo. Cowok mana yang mau di cap sebagai pacar dari cewek nakal? Gue ngga mau nama gue tercoreng. Dia emang cantik, tapi bego. Buat apa?"
Davino memejamkan matanya kuat-kuat. Tangannya sudah gatal. Ia bersumpah jika saja Audrey tidak sedang tertidur di bahunya dengan wajah yang sangat damai, sekarang juga ia akan pergi menemui Malvin yang sangat angkuh ini.
"Ketemuan aja sama gue. Dimana lo?"
"Whoaa, sans. Ternyata lo terlalu mudah kepancing emosi."
"Gausah banyak bacot. Lo dimana sekarang?"
"Easy. Besok gue tunggu di gang sepi deket sekolah gue. Lo tau kan sekolah gue dimana? Sekolah gue itu sekolah lamanya pacar bodoh lo."
"Tutup mulut lo anjing. Jam 10 gue kesana."
Davino langsung memutuskan sambungan telfon dan melempar ponsel Audrey ke sembarang arah. Typical Davino jika sedang marah, selalu melempar ponsel sembarangan. Tak perduli ponsel milik siapa dan mendarat dimana. Yang ia mau hanya melampiaskan kekesalannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Who Am I?
Roman pour Adolescents☑SUDAH TERBIT☑ [Highest rank: #1 on teenfiction] Davino Argya. Siswa yang terkenal di sekolahnya karna di cap sebagai badboy yang memiliki bad attitude dan wajah yang tampan. Banyak wanita yang tergila-gila padanya, bahkan ada yang menamai diri mere...