Karina membuka pintu rumahnya dengan kasar. Clara yang berada di belakangnya hanya memandang datar punggung adiknya. Ingin bertanya apa yang terjadi, tapi ia mengurungkan niatnya melihat Karina begitu tidak bersahabat sejak pulang dari kantor. Apalagi tadi dikantor ada gosip-gosip tidak jelas, jika adiknya itu sempat bertengkar dengan Presiden Direktur. 'Sebenarnya punya hubungan yang seperti apa mereka itu?' batin Clara saat sang adik sudah mulai menaiki lantai dua rumahnya. Tidak hanya Clara yang ternyata memandang punggung kecil sang adik. Clara menoleh kearah ruang tengah dimana kakak, Umma dan ayahnya sedang duduk disofa ruang tengah seraya sesekali memandang dirinya dan Karina.
“Apa yang terjadi Clara? Kenapa adikmu seperti itu?” Tanya Ahra lembut.
“Entahlah Umma, tapi yang pasti banyak sekali gosip yang melibatkan dirinya di kantor ...” jawabnya membanting tubuh diatas sofa.
“Apa?”
“Iya, mulai dari alasan diakuisisi kantor lama Karina oleh Presdir Kingdom sampai Karina punya hubungan khusus dengan Presdir Kingdom Group ...” jelas Clara jujur.
“Tunggu sebentar, Kingdom Group? Jonathan Louis maksudmu ...” Sahut Jamie cepat.
“I-iya, Ayah tidak lupakan jika aku bekerja di perusahaan milik Jonathan Louis dan tentu Ayah juga tidak lupakan jika Karina dipindahkan kekantor pusat, di tempatku bekerja saat ini ...” balas Clara dengan agak gugup. Astaga Jamie Kyle lupa tentang hal itu. 'Ya Tuhan, jangan sampai Karina berurusan dengan Jonathan ...' harap Jamie.
Lagipula apa urusannya akuisisi sebuah perusahaan dengan Karina. Tentu tidak ada bukan? Tapi, Jonathan mengambil alih perusahaan lalu memindahkan putrinya ke kantor pusat itu sebuah kebetulan? Semoga itu memang hanya kebetulan. Yang kedua, Karina punya hubungan khusus dengan Jonathan? Damn! Tidak mungkin Karina mengenal Jonathan. Itulah yang Jamie pikirkan.
“Rumor murahan apa itu Clara? Jangan bercanda ...” elak Jamie tidak mempercayai ucapan putri angkatnya.
“Aku juga tidak percaya Ayah, tapi yang kulihat saat pertama kali Karin bertemu dengan Mr. Louis aku jadi meragukan statemenku ...” ungkap Clara.
“Ayahmu benar Clara, tidak mungkin Karina mengenal Jonath ”
“Tidak Umma, Karina mengenal Jonathan ...” sela Leo membuat ketiga orang itu menoleh kearah Leo dengan tatapan bertanya.
“Sejak kapan?”
“Aku tidak tahu yang pasti Ayah, tapi enam tahun yang lalu saat aku menjemputnya di Jakarta aku mendengar ia mengatakan pada Liam ia mengenal Jonathan bahkan Karina mengatakan Jonathan itu calon suaminya ...” Jelas Leo.
“Apa yang sudah kulewatkan disini ...” runtuhnya dengan nada begitu lemas.
Sebagai seorang ayah, tentu Jamie merasa bersalah atas apa yang sudah ia lewatkan tentang putrinya. Selama sembilan belas tahun ia sudah melewatkan masa pertumbuhan putrinya itu. Cukup sekali saja, Jamie tidak ingin melakukannya lagi. Tapi kenyataannya? Dia tidak tahu sama sekali tentang hubungan Karina dan Jonathan. Ia memijat keningnya keras. Jonathan Louis. Ayolah, dia bukan tipe yang akan cocok dengan putri kecilnya. Dari sudut pandangnya saja, Jonathan itu pria dengan segala kelicikan di otaknya, seorang cassanova dan salah satu orang yang tidak pernah ah~ tidak belum pernah bisa ia kalahkan.
“Apa lagi yang kamu ketahui Leo ...” Tuntut Ahra pada putra angkatnya.
“Saat itu Karina menanyakan jawaban dari Jonathan, aku tidak tahu apa pertanyaan Karina tapi kupikir itu mungkin pernyataan cinta, bukan tanpa alasan mengapa aku menduga itu pernyataan cinta, Karin bahkan hampir menangis saat Jonathan bilang tidak bisa dan terlampau banyak perbedaan di antara mereka dan Jonathan saat itu akan bertunangan, itu saja yang kuingat ...” jelas Leo panjang lebar.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE-YA, OM!! [TERSEDIA DI GOOGLE PLAY]
RomanceKetika sebuah rasa mengalahkan segalanya, maka yang tidak masuk akalpun akan berubah menjadi sesuatu yang sah. Cinta itu bukan hanya tentang mencintai atau dicintai namun lebih pada bagaimana kamu mendapatkan, menjaga dan juga mempertahankan. Kekuas...