Jamie menatap dua orang di depannya dengan pandangan datar. Ayah dan ibunya berada di hadapannya dengan pandangan tidak suka ralat hanya ibunya yang menatap tidak suka padanya. Sedangkan, Ahra, Clara dan Leo hanya memandang kediaman antara ayah dan juga orangtuanya itu dengan tegang. Jhonny Kyle mungkin punya sifat yang lebih tenang dibanding sang istri tapi jika marah pria tua berdarah eropa dengan rintikkan uban dibeberapa ujung rambutnya itu sangatlah menakutkan. Lisa mengerutkan keningnya marah. Bagaimana tidak marah jika cucu yang begitu ia rindukan ternyata tidak dapat ia temui dengan cepat.
"Jadi di mana cucu kesayanganku, Jamie?" tanya Lisa dengan penuh penekanan pada setiap katanya.
"Di rumah pria yang dicintainya ..." balas Jamie tenang.
"Hah? kamu mengejek caraku mendidiknya, sekarang lihat! Kamu membiarkannya tinggal dirumah seorang pria tanpa menikah? Lucu sekali ..." cela Lisa.
"Memang lucu ketika dia menghempaskan kepercayaanku begitu saja ..." balas Jamie dengan amarah yang berusaha ia tahan.
Rasa-rasanya Jamie ingin meluapkan seluruh amarahnya ketika ia mengingat bagaimana putrinya sudah dihamili seorang Jonathan Louis tanpa sebuah pernikahan. Marah, kesal, kalah, kecewa semuanya bertumpuk di hati Jamie. Sesungguhnya ia sangat bingung dengan apa yang ingin ia katakan pada ibunya, ia merasa malu karena sempat mengejek ibunya sendiri soal cara mendidik dengan benar.
"Maksudmu Karina mengkhianatimu begitu?" masih Lisa yang bicara. Sementara pria tua berdarah Inggris di samping Lisa sepertinya tidak berniat menginterupsi sama sekali.
"Bukan, mungkin lebih mengabaikan kepercayaanku ..." kata Jamie dengan tatapan kosong.
"Karina bukan anak seperti itu, aku tahu dengan dia baik, katakan padaku apa kesalahannya ..." desak Lisa.
"Dia hamil Bu, anak dari salah satu orang yang pernah jadi musuhku dalam persidangan, bagaimana aku tidak berfikir jika ia memanfaatkan Karina untuk melukaiku, dan Ibu tidak tahu seperti apa orang itu ..." keluh Jamie frustasi.
"Kalau begitu itu bukan salah Karina, itu adalah salahmu, kenapa kamu harus menyalahkan cucuku?" gertak Lisa mulai naik darah. Yang benar saja, jika cucunya dijadikan senjata untuk menyakiti putranya atau mungkin orang yang bermasalah dengan Jamie terlalu menginginkan Karina hingga ia nekat menghamili Karina karena Jamie melarang hubungan mereka. Mungkinkah begitu?
"Aku tahu aku salah Bu, tapi mau bagaimana? Semuanya sudah terjadi apalagi Karina menyukai Jonathan, itu membuatku kecewa padanya ..." ungkap Jamie tak mau kalah.
"Lelaki bernama Jonathan itu seperti apa?" tanyanya.
"Dia itu berbahaya, dia arogan, usianya bahkan jauh lebih dewasa dari Karina ..." jelas Jamie.
Lisa tampak berfikir, jaman sekarang tipe pria seperti orang bernama Jonathan itu semakin banyak saja. Akan sangat disayangkan memang jika Karina mendapatkan pria seperti itu. Tapi akan lebih membanggakan jika Karina dapat menakhlukkan pria semacam itu. Paling tidak ia bisa membuat pria seperti Jonathan hanya bisa menatapnya itu adalah sesuatu yang langka. Karena pada dasarnya tipe pria seperti adalah orang yang paling setia.
Mereka mungkin sering berganti pasangan, tapi percayalah jika mereka sudah jatuh cinta maka mereka akan sangat protektif dan kadang cenderung posesif-obsesif. Bukankah itu tanda cinta? Yah walau banyak orang menganggap hal itu berlebihan, tapi tidak sedikit orang justru menganggap itu adalah tantangan untuk membuat kisah cinta mereka lebih berwarna. Dan satu hal sifat pasti untuk menghadapi orang seperti itu, yakni tarik-ulur. Anggap saja seperti bermain layangan, tapi jangan sampai terlalu menarik atau mengulur, karena itu bisa membuat benangnya putus.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE-YA, OM!! [TERSEDIA DI GOOGLE PLAY]
Roman d'amourKetika sebuah rasa mengalahkan segalanya, maka yang tidak masuk akalpun akan berubah menjadi sesuatu yang sah. Cinta itu bukan hanya tentang mencintai atau dicintai namun lebih pada bagaimana kamu mendapatkan, menjaga dan juga mempertahankan. Kekuas...