Lift nya cukup nyaman, musiknya yang sangat tidak nyaman.
Lift itu membunyikan lagu "Let it go" dengan suara yang benar benar cempreng.
Akhirnya mereka sampai.Monitor kecil di lift menunjukkan mereka berada di lantai 'M'.Pintu lift terbuka, menunjukkan sebuah ruangan besar yang seukuran lapangan sepak bola.
Di ruangan itu ada berbagai alat eksperimen, perkamen perkamen kuno seperti yang di lantai atas, hanya saja diletakkan di dalam kotak kotak kaca.
Nafas Dax berhenti saat melihat kotak kaca di ujung ruangan.
Itu perkamen legenda 5 pin elemen. Dax mendekati benda itu.Jarak Daxon tinggal 2 meter dari benda itu saat dia menyentuh sebuah dinding tembus pandang yang menghempaskannya ke tempat dia berdiri tadi.
"Itu salah satu temuanku, masih ada beberapa temuan lainnya tapi sayangnya kita tidak punya waktu untuk melihatnya."
Dax menoleh dan melihat orang yang sama yang dia lihat di pantai. Pria itu tidak terlalu tinggi, dia terlihat masih muda."Kau profesor Mike?"
"Ya."
"Apa kau--"
"Tidak perlu mengulur-ulur waktu, serahkan benda itu dan kupastikan kau akan selamat."
"Hahaha! Kau pikir bisa mengambil benda ini dariku?"
Dax baru menyelesaikan perkataannya saat profesor Mike mengambil sebuah benda di meja dan melemparnya ke kepala Dax.
Yang ada di pikiran Dax adalah kepalanya meledak dan Danny menangis sambil lari terbirit birit, tapi benda itu hanya menempel di kepalanya.
"Haha, peralatanmu itu tidak bergu--"
Dax belum menyelesaikan perkataannya saat dia......bukan, kakinya berjalan ke profesor Mike dan tangannya mengulurkan pin pin itu ke arah profesor Mike.
"Kau tidak perlu memberikan pin itu padaku, tanganmu yang akan memberikan itu padaku."
KAMU SEDANG MEMBACA
The Warrior
FantasyDax, anak SMP biasa terpaksa mengalami petualangan penuh pertarungan melawan sang Ninja Bayangan. Elemen api dia kuasai pertama kali, namun mampukah dia selamat dari musuh musuh yang selalu mengintai?