Dax berusaha menghentikan langkahnya dan menurunkan tangannya, tapi sia sia, rasanya seperti berusaha menggerakkan batu.
Profesor Mike mengeluarkan sebuah remote. "Percuma saja, tubuh mu sepenuhnya berada dalam kendaliku. Benda itu mengeluarkan jarum jarum ukuran mikro dan mengendalikan otakmu yang menyedihkan itu!--" Dax melihat Danny mendekati Profesor Mike, "--Sekarang aku akan mendapatkan pin i--AAAAGH!"
Danny menabrak Profesor gila itu, lalu secepat kilat mengambil remote dan mengambil pengendali pikiran itu dari kepala Dax.
"SIALAN KAU!! Kembalikan remote itu atau--" "Atau apa?!" Danny membanting lalu menginjak remote itu, lalu dia mengambil sebuah senapan kecil di meja didekatnya.
Dia mengarahkan senapan itu ke Profesor Mike, "Kau tidak tahu apa yang kau lakukan." "Aku tidak tahu dan tidak peduli. BERLUTUT!"
Danny membuka senapan itu dan melihat isinya, kelihatannya itu semacam pembius.
Danny menarik tangan Dax, "Ayo kita keluar dari sini." "Tidak, aku harus tahu kenapa dia menginginkan pin pin ini."
Dax merebut senapan itu dan menarik pelatuknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Warrior
FantasyDax, anak SMP biasa terpaksa mengalami petualangan penuh pertarungan melawan sang Ninja Bayangan. Elemen api dia kuasai pertama kali, namun mampukah dia selamat dari musuh musuh yang selalu mengintai?
