"Bisa dibilang sebuah kebetulan kalau menemukan pin Ruang. Tapi menemukan pin Ruang dan Waktu di hari yang sama...", gumam Xiao Long sembari berjalan ke sebuah ruangan.
Ucapan nya selanjutnya tidak terdengar jelas. Aku hanya menangkap beberapa kata, "dalam kendali", "ramalan", "yang lain", dan "cahaya".Aku mengikuti Xiao Long ke sebuah ruangan luas. Tulisan kanji terpampang di pintu geser ruangan itu. Entah kenapa aku bisa membacanya, 'Laboratorium'.
Aku mengharapkan sebuah ruangan alat alat berterbangan, peralatan sihir dan sebagainya, tapi yang kudapati hanya laboratorium penelitian biasa.
Sebelum aku sempat kecewa, seorang pemuda di kananku menyingkirkan solder yang dipegangnya. Dia mulai menepuk, menyilangkan, dan membuat serangkaian gerakan aneh dengan kedua telapak tangannya. Lima detik kemudian, dia melanjutkan pekerjaannya dengan ujung jari telunjuk yang membara.
Xiao Long mendapati mulutku yang menganga lebar. "Sihir. Kau tentu tidak berpikir semua orang disini elementer kan?", Xiao Long berucap heran.
"Kau yang tidak memberitahuku, aku yang dihakimi...", aku bergumam.
Xiao Long berpura pura tidak mendengarku. "Pada jaman dulu, kami memang hanya terdiri dari elementer. Tapi, sejak kami berubah jadi semacam pelindung bumi, aku merekrut tidak hanya elementer, tapi juga petarung, penyihir, alchemist, dan beberapa mahluk non-manusia. Singkatnya, hanya setengah dari kami yang merupakan elementer.", ucap Xiao Long sembari menyerahkan pin Waktu kepada seorang anak kecil, yang langsung menaruh pin di semacam komputer pemindai.
Telingaku sedikit gatal saat Xiao Long mengatakan non-manusia, tapi demi kesehatan otak dan kewarasanku, aku memutuskan tidak bertanya. "Terserah. Jadi...apa yang kita lakukan di sini?"
Xiao Long menunjuk pin Ruang dan Waktu, "Aku ingin memeriksa kedua pin ini, memeriksa kalau kalau Shade melakukan sesuatu pada kedua pin ini.
"Hei, yang penting kita memiliki pin nya kan?"
"Memang. Tapi kalau bajingan itu memang dengan sengaja menjatuhkan pin ini, maka apa pun rencana nya, kita harus bisa mengetahuinya dulu. Kalau dia m..", ucapan Xiao Long berhenti saat anak tadi memanggil nya.
"Apa yang kau temukan?"
"Tidak ada Lao Shi. Pemindai hanya menemukan energi takhion dan jejak penerobosan waktu, itu pun sudah lama sekali. Pin ini belum pernah digunakan selama ribuan tahun. Memang menurut pembacaan ada sedikit materi gelap, tapi tidak ada materi gelap apa pun di dalam pin it.."
Dahiku mengerut, "Kenapa ada takhion di pin waktu?"
Bukannya menjawab, anak itu hanya memandangku gugup. Untungnya, Xiao Long angkat bicara, "Banyak ilmuwan yang berteori bahwa kunci time travel adalah kecepatan. Mereka benar, hanya saja mereka belum menemukan cara menggunakan energi kecepatan mana pun untuk melakukan time travel."
Aku mengangguk, "Masuk akal juga."
Selagi mereka berbicara, aku mendekati pin Waktu di pemindai. Pin kehijauan itu jelas berbeda dari pin lain yang pernah kulihat. Di permukaan nya, terukir dua segitiga yang ujungnya bertemu, seperti jam pasir. Bahkan dengan wujud fanaku, aku bisa merasakan hawa kekuatan terpancar dari pin itu. Dihadapan pin itu, waktu terasa tidak lagi berjalan.
Aku berjongkok, mengamati pin itu lebih dekat.
Manusia biasa yang melihat pin ini pasti hanya mengabaikan nya. Tidak ada yang benar benar mencolok dari pin ini. Tidak ada yang bakal mengira ini artefak pengendali waktu.
Warna hijau nya saja sangat... biasa. Permukaan pin berwarna hijau terang, begitu juga bagian bawahnya berwarna hijau terang.
.
.
.
Tunggu sebentar..
Aku mendongak. Pencahayaan ruangan ini hanya dari lampu lampu di langit ruangan. Kenapa tidak ada bayangan di bagian bawah pin?
Secara naluriah, aku mengeluarkan pin api dan membanting nya. Api membara seketika merubah wujudku.
![](https://img.wattpad.com/cover/82791605-288-k395835.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
The Warrior
FantasyDax, anak SMP biasa terpaksa mengalami petualangan penuh pertarungan melawan sang Ninja Bayangan. Elemen api dia kuasai pertama kali, namun mampukah dia selamat dari musuh musuh yang selalu mengintai?