Manusia biasa pasti sudah tewas muntah muntah kalau terbang dengan kecepatanku barusan. Aku sendiri bangga aku bisa terbang dari China ke kutub dalam waktu setengah jam.
Yah...penguin penguin tidak sebangga aku.Hampir satu jam. Aku segera mengambil bongkahan besar es dan kembali terbang ke gunung. Sebenarnya es itu jelas terlalu banyak untuk mengisi kolam. Tapi aku yakin setengah es itu akan meleleh di perjalanan.
Di gunung, aku meletakkan bongkahan es tidak terlalu besar itu di kolam.
Setelah itu aku tidur di atas es itu dengan tubuh terbakar. Yah...ini Tidak sesulit yang kukira.
Aku salah.
Puluhan pemuda gagah keluar dari kuil. Tidak semuanya berwajah Asia, ternyata pengendali elemen yang sekarang berasal dari berbagai tempat.
"Sementara yang lain berendam, kita akan berlatih dulu. Saat mereka selesai berendam nanti, kau harus sudah bisa berubah." Kata Xiao Long.
Aku sungguh sungguh sungguh berharap telingaku salah.
"Kenapa bengong? Ayo masuk."
Ini adalah saat dimana aku biasanya mengucapkan ribuan kata kasar dari berbagai bahasa. Tapi aku ingat kemampuan Xiao Long, jadi dengan jadi tengah mengacung, aku memasuki kuil.
***
"Jadi...kita mulai darimana?" Tanyaku selagi kami berjalan.
"Murid murid lain biasanya.."
'Dia tidak pernah mendengarku ya?' Pikirku.
"..latihan selama 1 sampai 2 tahun untuk menjadi pengendali elemen. Tapi karena kasusmu berbeda, latihan tidak boleh lebih lama dari...1 bulan sampai kau bisa menggunakan pin elemen pertamamu."
"Kenapa semua yang kau katakan padaku selalu terdengar mustahil? 1 bulan?"
"Tapi, kau selalu bisa melakukannya kan? Latihanmu akan dibagi menjadi 3 tahap, latihan penggunaan pin, latihan beladiri, dan latihan senjata."
"Semua kau yang mengajarkan? Ini akan membosankan."
"Tentu saja bukan. Aku hanya melatihmu menggunakan pin ini."
"Guru di sini kan hanya kau?"
"Memang. Aku akan meminta dua orang untuk melatihmu."
"Orang luar? Kau yakin tidak apa apa?"
"Tenang saja. Mereka bisa dipercaya. Mereka bahkan bukan manusia. Mereka jelas lebih bisa dipercaya daripada manusia."
"Bukan manusia? Jin? Hantu? Hewan? Bukan alien kan?"
"Kau akan tahu pada saatnya nanti."
"Bagaimana den..."
"Berhenti berbicara. Tidak usah mengulur ulur waktu, kita mulai latihannya!"
"Sekarang?!"
"Sekarang."
***
"Untuk bisa menggunakan pin elemen, kau harus mengenal elemen milikmu terlebih dahulu."
"Maksudnya?"
"Aku sengaja tersambar petir 32 kali sampai aku benar benar mengenal petir itu sendiri."
"Maksudmu aku harus terbakar, tersapu tsunami, diterbangkan angin puting beliung, dan sebagainya?"
"Itu tergantung cara mu. Elemen seharusnya mudah untuk kau kuasai. Tapi karena kita tidak punya banyak waktu, kau langsung belajar untuk menggunakan nya saja. Siap?"
"Kuharap..."
Bersambung...
KAMU SEDANG MEMBACA
The Warrior
FantasyDax, anak SMP biasa terpaksa mengalami petualangan penuh pertarungan melawan sang Ninja Bayangan. Elemen api dia kuasai pertama kali, namun mampukah dia selamat dari musuh musuh yang selalu mengintai?