Story II

18.4K 1.5K 278
                                    

KookV
Jeon Jungkook
Kim Taehyung

______________________________________

Akhir-akhir ini banyak sekali orang yang takut keluar rumah sendirian, ada dua kelompok preman yang sedang bersitegang di sekitar distrik tempat tinggal Kim Taehyung.

Kim Taehyung sendiri adalah seorang siswa biasa, dia makan 3 kali sehari, dan di hari libur kadang dia tidak mandi. Tipikal siswa biasa. Tapi bukan biasa jika sudah berbicara tentang penampilan.

Lelaki itu manis, berwajah cantik, bermata lebar dengan bulu mata panjang, coklat bening, dan lipatan mata tipis, hidung seperti prosotan, bibir merah seperti mawar. Memiliki badan tinggi dan ramping, rambut coklat tua, kulit coklat mulus.

Hari selasa, dimana langit mendung membuat semakin sepi pejalan kaki, lelaki manis itu sebenarnya tidak takut pada preman, tapi dia takut gelap. Lagipula dia laki-laki, mungkin preman itu minimal akan mengambil uangnya.

Dan jika dia tidak memberontak dia masih bisa pulang dengan kepala masih ada di lehernya.
Semudah itu pemikiran Taehyung, dia sudah memisahkan kartu penting dari dompetnya, kalau-kalau saja dia benar-benar dirampok.

Dan benar saja. Mimpinya terkabul, mimpu buruknya, tapi.

"Lihat siapa yang kita temukan.."

Tiga orang preman. Taehyung melepaskan satu headsetnya.

"Belum dengar gosip, manis?"

"Sudah punya pacar?"

Taehyung masih bersikap biasa, sebisa mungkin jangan terlihat terintimidasi. Tapi pertanyaan terakhir luput dari perkiraannya. Mungkin seperti serahkan uangmu sekarang juga yang Taehyung pikirkan.

Salah seorang dari mereka mendekat.

"Bos kami pasti senang jika kita membawa pulang anak manis ini."

Anak manis, pantatmu.

"Bos mu lebih senang jika kau membawa pulang uang, bukan?" Para preman itu tertawa keras. Tentu saja, meski wajah Taehyung tampak tenang, tapi Taehyung melangkah mundur yang berarti dia sudah terintimidasi.

"Tidak, kau tidak kenal bos kami. Dia lebih suka lelaki manis timbang uang."

"Maaf mengecewakanmu, tapi aku tidak manis."

Lari Kim.. Taehyung sudah ambil ancang-ancang untuk kabur, tiga orang preman itu masih tertawa keras.

"Iya tidak manis, tapi cantik?"

"Sial, aku tidak can-"

"OI!"

Taehyung dan tiga preman itu mengarahkan pandangan mereka ke arah yang sama. Taehyung kenal sekali, katakan akrab dengan lelaki tinggi yang berjalan santai ke arahnya, berambut hitam dan berwajah sangat tampan, tapi Taehyung merasa dia lebih tampan dari lelaki itu.

"Kim Taehyung, bertemu lagi." Dia menaruh lengannya yang kekar dan juga berat melihat dari ekspresi berdenyit dari wajah Taehyung. Ketiga preman itu pun agaknya terlihat akrab dengan lelaki ini.

Daily KookVTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang