KookV
Jeon Jungkook
Kim Taehyung***
Namjoon untuk yang kesekian kalinya menemukan Taehyung sibuk bermain game diponselnya dengan bosan di bar miliknya. Mengabaikan ajakan beberapa wanita atau bahkan lelaki yang melintas di hadapannya untuk sekedar menari atau lebih.
Namjoon yang baik hati tidak akan pernah membiarkan teman dekatnya itu di ganggu, kala dia senggang dia akan menengok Taehyung dan menemaninya barang sejenak.
"Mau ku pesankan minuman?"
"Jungkook sudah memesankannya, dan sudah habis." Taehyung menghentikan sejenak jemarinya, dan menoleh dengan wajah melas. "Boleh aku minta, satu lagi gratis hyung?"
Namjoon tertawa gemas, dan mengacak rambut coklat halus lelaki imut itu. Tidak terlalu lama sampai akhirnya Namjoon mengambil duduk di samping Taehyung lagi dengan minuman di tangannya.
"Apalagi sogokan Jungkook padamu sekarang?" Taehyung mengeluh pelan karena batrai ponselnya melemah.
"Sebenarnya ini kesalahanku." Gumam Taehyung menaruh ponselnya sembarangan dan melipat tangannya di dada.
"Kenapa?"
"Aku tidak sengaja menabrak mobilnya, dan yah, akhirnya lagi-lagi aku harus rela menunggunya bermain dengan beberapa wanita disini." Taehyung jadi merinding sendiri mengingat bagaimana senangnya Jungkook kalau sudah ada di bar.
"Dia tidak mungkin berani datang sendiri, ayah dan ibunya sudah menitipkan anak sialan itu padaku. Anggap saja ini bonus." Namjoon tertawa.
"Kenapa kau tidak memesan beberapa wanita juga?"
Taehyung melirik Namjoon geli sedang Namjoon hanya enteng saja mengatakannya. "Tidak, aku pecinta romansa, aku ingin memiliki kisah percintaan yang manis tidak seperti Jungkook."
Keinginan yang manis untuk orang manis. Namjoon membasahi tenggorokannya dengan alkohol dingin yang dia bawa tadi.
"Bagaimana jika kau malah berakhir dengan lelaki sebangsat Jungkook?"
Taehyung bersandar karena sedikit mengantuk.
"Memang dosa apa yang sudah aku lakukan?" Namjoon lagi-lagi dibuat tertawa dengan jawaban Taehyung, Jungkook, si lelaki yang ada dalam bahan pembicaraan mereka kini sudah memperlihatkan ujung hidungnya.
Taehyung menahan napas dengan bau memualkan yang menyeruak dari tubuh Jungkook. Lelaki itu kacau dengan berbagai lipstik di leher dan pipinya.
Ah, lelaki biadab ini bau sperma.
"Aku mual." Taehyung berjalan duluan, diikuti Jungkook yang hanya meringis kecil sesekali menaikkan celananya yang merosot.
"Hyung, aku pulang, salamku buat Seokjin hyung." Namjoon tersenyum sambil melambaikan tangannya. Kedua anak itu masih terlihat sama saja seperti saat masih kecil, selalu bersama, tapi kenapa ya mereka tidak memiliki perasaan satu sama lain? Taehyung itu cantik, sangat cantik dan manis, tubuhnya langsing dan Jungkook tampan sangat tampan, mereka bisa jadi pasangan yang sempurna.