No More Dream era.
Taehyung, yang saat itu masih memiliki rambut soft pink terbangun dengan mata kucinganya yang memicing, wajah menggemaskan itu menunjukkan raut wajah bingung karena Jungkook - adik kecil ke sayangannya yang mungkin juga orang yang sama yang menyelimutinya dengan selimut tebal corak zebra yang membalutnya diatas dinginnya lantai, mereka sebenarnya baru tidur jam dua pagi, karena bermain game semalaman, dan tidur di lantai dengan bantal seadanya.
Taehyung melirik Namjoon di atas kasur sebelah tertidur lelap, dan juga beberapa member lainnya yang tidur di atas ranjang susun mereka, minus Hoseok dan Jimin.
Baru lima belas menit yang lalu Jungkook berbisik padanya ingin ke toilet sebentar, biasanya Taehyung akan mengantar maknae imutnya itu tapi entah kenapa dia terlalu mengantuk dan Jungkook mengatakan itu tidak perlu.
Taehyung cemas, karena Jungkook tidak pernah selama ini ke kamar mandi, jadi dia memutuskan untuk menyusulnya. Begitu keluar dari kamar mereka, pada era ini mereka masih hanya memiliki satu kamar dengan mereka bertujuh juga sang manager di dalamnya, kecuali Jungkook yang mendapat single bed untuk dirinya sendiri.
Tentu saja karena dia maknae kesayangan.
"Jungkook-ah?" Taehyung melihat tubuh kecil yang diam di depan dapur tanpa bergerak sedikitpun, dan dari jarak jangkau nya, anak itu sedang berdiri kaku dengan mata fokus yang menjadi penyebab kenapa dia tidak mendengar panggilannya.
Taehyung mendekat, dan menepuk pundak kecil Jungkook. Maknae imut itu menoleh dengan wajah terkejut yang lucu, Taehyung menggosok matanya menggemaskan yang agak berair karena mengantuk.
"Apa yang kau lakukan disini?" Tanyanya serak.
"Hyung.." Taehyung ikut mengintip ke arah dapur dan langsung melebarkan matanya, dia kemudian melirik Jungkook yang masih menatapnya dengan sangat polos, Taehyung reflek menutup mata hitam besar itu dengan tangannya.
"Jungkook-ah, kau kembali ke kamar sekarang, arraseo?" Jungkook mengangguk patuh, dia selalu menurut dengan apapun yang hyung kesayangannya itu katakan, meski dia juga agak penasaran tapi dia tidak ingin Taehyung marah padanya.
Melihat punggung kecil itu mulai melangkah menjauh, Taehyung langsung menatap tajam dua orang member Bangtan yang ada di dalam dapur dalam ke adaan mabuk berat.
"Ya Hyung!" Jimin yang tidak terlalu mabuk terperanjat dari duduknya dan hampir menjatuhkan minuman beralkohol milik Jin yang dia curi.
"Tae-" Hoseok protes saat Taehyung mengambil tiga botol minuman itu dan membuangnya ke rak tempat mencuci piring, kemudian matanya berkilat menatap Hoseok dan Jimin.
"Aku akan mengadukan kalian."
"Apa? Taetae - jangan~"
"Taehyung-ah, hyung janji tidak akan melakukannya lagi~"
"Hyung ini bagaimana? Bisa-bisanya mengajak Jimin, dan lagi kau sangat payah dalam minum, yang paling parah Jungkook melihat kalian tadi! Arghh!" Taehyung mengomel sambil mencuci gelas yang Hoseok dan Jimin gunakan untuk minum, sedangkan Hoseok dan Jimin hanya menunduk dengan bibir tertekuk lucu, tidak sanggup melawan.
Jika itu tentang Jungkook, pasti Taehyung tidak akan bisa di hentikan, terlalu sayang Jungkook kadang membuat member lain cemburu.
Bukan kenapa, Taehyung selalu menaruh Jungkook di prioritas utama, dan bahkan dia yang juga seorang maknae yang tak kalah imut dari Jungkook bersikap dewasa yang tidak sesuai umur- bahkan wajahnya.
Member lain kadang iri pada maknae mereka sendiri karena Taehyung benar-benar mengistimewakan Jungkook.
