KookV
Jeon Jungkook
Kim Taehyung***
The Fallen Angel.
****
Jungkook untuk pertama kalinya setelah lama koma di rumah sakit berkunjung ke rumah megah milik Seokjin. Entah apa yang salah pada dirinya tapi tubuhnya bisa merasakan rumah milik Seokjin terasa berbeda dari terakhir kali dia berkunjung.
Lelaki berambut soft pink yang tengah Jungkook cari tidak ada di kamarnya, tidak berfikir lama baginya untuk keluar mencari Seokjin di halaman belakang, namun dia justru menemukan sesosok lelaki asing disana.
Sedang berayun dengan kepala tertunduk dan bertelanjang kaki dengan jubah biru gelap, berambut blonde.
Jungkook melangkah pelan, tapi baru selangkah dia mencapai taman lelaki itu sudah meletakkan padangannya pada Jungkook.
Mata biru keunguan yang cantik. Jungkook terdiam di tempatnya untuk beberapa detik karena terpukul telak oleh tatapan lelaki itu.
"Mencari Seokjin?" Tanyanya dengan suara yang mampu membuat Jungkook sedikit bergetar. Mata kelam Jungkook benar-benar lurus pada mata pemuda itu.
"Ya, kurasa aku tidak salah alamat. Aku masih ingat ini rumah Seokjin hyung, dan aku masih ingat jika Seokjin hanya tinggal sendirian-"
Lelaki itu tertawa kecil membuat Jungkook semakin penasaran dengan sosok itu, dari tempatnya berdiri lelaki ini sangat indah dan cantik, dan saat tertawa dia sangat imut dan manis. Paket lengkap.
"Aku Kim Taehyung, aku suami Seokjin."
"Apa?!" Si lelaki bernama Taehyung tadi mengangguk pelan dan masih menikmati setiap ekspesi Jungkook, tampan sekali. Setidaknya Taehyung masih ingat apa pesan Seokjin tadi sebelum dia pergi sebentar.
"Seokjin berkata bahwa temannya akan kemari, aku minta maaf karena tidak menunggumu diluar, aku melamun tadi." Taehyung berdiri dari ayunan, dan melangkah pelan ke arah Jungkook, salah siapa jantung Jungkook bisa berdebar secepat ini. Begitupula Taehyung yang tiba-tiba berhenti melangkah dengan wajah terkejut yang tertangkap oleh Jungkook.
"Kenapa?"
Taehyung menggeleng tak percaya dan mundur beberapa langkah. "Tidak mungkin." Cicitnya pelan. Jungkook mengerutkan dahinya dan melangkah mendekat.
"Jangan mendekat." Taehyung meremas dadanya kuat, sedang Jungkook malah serasa terpanggil untuk mendekat. Semakin dekat hingga kecantikan itu berhasil merenggut kesadarannya.
"Tidak mungkin ini terjadi lagi." Taehyung menunduk karena matanya agak basah. Jungkook mengangkat satu tangannya tapi Taehyung menarik bahunya menghindar, dia berusaha keras untuk tersenyum.
"Ayo ke depan, sebentar lagi Seokjin datang." Taehyung melangkah cepat meninggalkan Jungkook yang masih merasakan hembusan angin yang membawa aroma Taehyung pergi.
Taehyung berlari menuju kamar Seokjin dan segera menguncinya, tubuhnya beringsut dari pintu. Mata biru keunguan itu agak memerah. Nafasnya berhembus kasar dan berat.
"Kenapa aku melakukan dosa ini lagi?" Bisiknya parau. Nyeri luar biasa dia rasakan di seluruh tubuhnya. Dia menahan jeritannya dengan menggigit punggung tangannya sendiri.