Story II (Sekuel)

12K 945 37
                                    

KookV
Jeon Jungkook
Kim Taehyung

______________________________________

Taehyung berkali-kali menghirup nafas, membuangnya dan menarik nafas lagi. Seorang pemuda lain duduk di depannya, bukan Jungkook,tapi. Biasalah, preman mana rajin masuk sekolah. Lagipula setelah mendapatkan Taehyung, Jungkook rasa sekolah jadi tidak penting lagi.

Tapi kali ini berbeda, Jungkook bukannya sedang malas, tapi dia sedang adu balapan dengan geng preman lain.

Sungguh, Taehyung tidak khawatir, kok.

"Taehyung, kau harus bicarakan ini pada Namjoon-hyung."

"Ku rasa kau sudah tahu apa pekerjaan Namjoon-hyung, Jimin?"

Heck, Kakaknya adalah seorang polisi, man.

"Itu bagus, jangan bilang kau khawatir pada Jungkook."

Sudah di bilang 'kan? Taehyung.tidak.khawatir.
Taehyung diam saja, bermalas-malasan diatas meja penuh makanan. Jam istirahat sebentar lagi selesai, dan dia entah kenapa jadi ketularan malas dari Jungkook.

"Taehyung..." Jimin terlihat ragu, namun meraih punggung tangan Taehyung, lelaki manis itu mengadah malas.

"Kau mungkin akan sedikit terkejut."

"Maksudmu?"

"Jungkook pernah memiliki kekasih."

Kok sakit ya?

"Lalu?" Perasaan Jimin saja atau wajah Taehyung terlihat agak terganggu, mungkin sangat terganggu.

"Namanya Baekhyun, Byun Baekhyun. Dan kalau aku boleh jujur, wajahnya sangat mirip denganmu." Taehyung menegakkan tubuhnya secara perlahan dan benar-benar memperhatikan Jimin, firasatnya tidak enak tentang ini.
Kalau dipikir-pikir lagi Jungkook itu semacam gila. Jungkook tiba-tiba saja menyatakan cinta pada pertemuan kedua kali dengannya yang bahkan itu tidak sengaja.

Jungkook selalu memaksa dan terus bertahan meski Taehyung puluhan kali menolaknya. Tidak ada alasan yang jelas, dan bodohnya Taehyung tidak curiga sama sekali.

Bahkan terakhir dia di jebak, dia di paksa dalam kondisi yang sebenarnya Jungkook yang mengaturnya.

"Aku takut ini benar, tapi awal dari permusuhan dua geng preman itu adalah karena Baekhyun selingkuh dengan ketua geng lain, namanya Daehyun." Lidahnya kelu, dia menatap tak percaya pada Jimin, jujur hatinya sakit, perasaannya seperti di permainkan, dan dia merasa menjadi orang tolol saat itu juga, Jimin yang melihatnya benar-benar khawatir, itu yang membuatnya ragu tadi.

"Jangan bilang kau mulai menyukainya Taehyung?" Taehyung menggeleng tidak percaya dan membuang nafas kasar.

"Hampir.. hampir saja." Bisiknya.

______________________________________

Jungkook hampir saja melemparkan helmnya saat seharian ini Taehyung tidak memberinya kabar apapun, ponsel kekasihnya itupun tidak aktif, Jungkook benar-benar kacau dibuatnya. Dia tidak tahu harus atau tidak datang langsung ke rumah Taehyung.

Daily KookVTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang