Jika dengan merelakan hilangmu akan membuatmu memaknai arti hadirku, aku akan rela.
Aku hanya mampu mencintaimu dengan hatiku, dengan jiwaku, bukan ragaku.
Aku hanya mampu melindungimu dengan jarak antara kita, bukan berdiri gagah di sampingmu.
Aku hanya mampu bersanding denganmu dalam mimpiku, bukan nyatamu.
Aku yang mencintaimu dalam diamku, kini menatapmu tangguh dengan air mata yang tak tercurah.
Aku yang mencintaimu sejak pertama mengenalmu, kini melepasmu dari hatiku.
Kurelakan kau berdua dengannya.
Kuikhlaskan ikatan suci antara kalian yang tak mampu kuikrarkan denganmu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aksara Hampa
PoesíaJangan percaya begitu saja pada matamu. Mata yang kau pikir memandang kejujuran itu kadang menipumu, terselimuti kabut dusta. Apa yang kau lihat, tak selalu itu yang terjadi. Apa yang kau dengar, tak selalu itu yang terucap. Apa yang kau ucap, tak s...