• 24 •

24 4 2
                                    

Aku kelam. Kamu bersinar.

Dalam diam, aku berbisik. Memohon pada Tuhan, Sang Pemilik Semesta Alam, agar izinkan aku dan kamu dapat bahagia. Walau tak harus menjadi kita.

Kulepaskan segala asa yang pernah ada. Kurengkuh dalam rindu yang menyayat. Kuhapus pelan dendam yang tak lagi membara. Kuredam tentu nafsu yang sempat bergelora.

Jika aku dan kamu saja mampu untuk bahagia, lantas untuk apa memaksa menjadi kita?

Cukuplah bagiku ada kamu dalam hidupku.

Cukupkah bagimu ada aku dalam harimu?

Aku tak pergi, hanya tak lagi menanti.

Aku tak menyerah, hanya memilih untuk tidak berjuang.

Aksara HampaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang