Si Gadis Hitam Manis kini menjelma bak bidadari. Semakin memukau. Langkahnya bagai putri dalam dongeng.
Aku mengaguminya. Dia seakan menyihirku dengan pesona kepolosannya.
Senyumnya masih saja sama. Tak ada beda.
Orang tak akan menyangka kalau dia pernah menyimpan luka. Atau bahkan masih menyimpan luka?
Si Gadis Hitam Manis tunjukkan pada dunia, mereka salah tentangnya.
Si Gadis Hitam Manis berikan karmanya pada dunia. Dia kini bertahta, mereka berbalut duka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aksara Hampa
PoesiaJangan percaya begitu saja pada matamu. Mata yang kau pikir memandang kejujuran itu kadang menipumu, terselimuti kabut dusta. Apa yang kau lihat, tak selalu itu yang terjadi. Apa yang kau dengar, tak selalu itu yang terucap. Apa yang kau ucap, tak s...