Di Penghujung Hari

CHARLIE & KATE

  Dari semua sahabatnya, Charlie paling merasa dekat dengan Kate. Dia merasa paling cocok dengan Kate. Walaupun dia lebih sering memberi tahu siapa crushnya kepada Ariana dan bukan Kate, tapi selain dari pada hal itu, dia lebih nyaman berbicara apapun kepada Kate. Selain itu mereka juga yang paling dekat karena mereka sudah sekelas selama 4 tahun.
  "Gila gue ngantuk banget. Gue baru tidur jam 1 pagi." ujar Charlie lalu menguap. "Fanfiction yang lagi gue baca seru parah," lanjutnya lagi tanpa memperhatikan Kate. Memang begitu,  obrolan mereka bisa tidak penting tapi tetap saja bisa berlanjut dari hal yang satu ke hal yang lain.
  "Eh, gue mau cerita deh kemaren gue jalan sama Brad..." Kate ingin memulai cerita tapi Mrs. Nicole melihat ke arah mereka dengan tajam. "...ntar gue ceritain lagi..." bisik Kate. Charlie hanya mengangguk dengan panik.
  Sekeliling mereka bermalas-malasan tetapi mereka tetap mengerjakan tugas yang diberikan Mrs. Nicole. Lebih tepatnya, Charlie yang bersemangat, dan Kate pun tertular akan kerajinan Charlie. Kalau Kate tidak mengerti, dia akan bertanya pada Charlie, karena memang dia lebih pintar. Begitulah stereotipnya, Charlie yang pintar, dan Kate yang cantik. Hal ini sering membuat Charlie minder. Dan ini juga membuatnya terkadang takut kalau Kate akan meninggalkannya suatu saat karena bosan dengannya yang terkadang bisa menjadi sangat kutu buku. Tapi nyatanya mereka sudah berteman selama 8 tahun dan Kate belom meninggalkannya, walau pada tahun ke-7 mereka sempat renggang karena beda kelas. Tapi ternyata semua baik-baik saja. 
  "Kok lo hari ini gak bareng Brad?" Kate bertanya.
  "Kesiangan kan gue. Lagian males ah, ntar jadi nyamuk gue di antara lo berdua." jawab Charlie.
  "Besok pagi ikut ya, awas lo enggak ikut." Kate mengancam. Charlie hanya tertawa, dan merasa senang dalam hati, bahwa dia dan Kate baik-baik saja.