BELLE & CHARLIE

9 2 0
                                    

  "Ngomongnya gimana ya?" Belle bertanya pada Charlie. Charlie mengalihkan pandangannya dari handphone-nya dan melihat ke arah pekerjaan yang sedang Belle lakukan.
  "Sini gue liat," Charlie mengambil kertas yang berisi tugas Bahasa Inggris Belle. "Nngg.. Bilang aja "We are going to be late if we don't go now"" Charlie menjelaskan. Belle pun menuliskan kata-kata itu di tugasnya.
  "Untung lo di sini, jadi gue bisa ngerjain tugas gue," Charlie hanya terkekeh mendengarnya. Ia hendak kembali memainkan gadget-nya ketika seorang lelaki berambut keriting hendak melewati mereka.
  "Caleb!" Charlie menyapa dengan bersemangat. Sang lelaki yang dipanggil menoleh dan tersenyum.
  "Charlie!" sahutnya juga sambil lalu dan pergi. Belle mengangkat alisnya, menandakan dia terkejut.
  "Lo kenal dia?" Belle bertanya penuh heran.
  "Iya, kan gue satu ekskul sama dia. Kimia." Charlie menjawab dengan santai. Belle berusaha mencerna kata-kata tersebut dan terdiam sesaat. "Kenapa emangnya?" Charlie yang menyadari keanehan Belle pun bertanya.  Belle masih terdiam.
  "Nggak apa-apa sih. Dia sekelas sama gue. Iseng banget seiseng-isengnya! Sering banget ngeisengin gue." jawab Belle.
  "Ohh.." Charlie tidak tahu harus menjawab apa karena dia tidak mengerti, jawaban Belle dan reaksi Belle jelas bertolak belakang.
  "Kalo begini, bagaimana?" tanya Belle lagi yang berusaha mengalihkan pembicaraan. Charlie pun segera melihat tugas Belle dan dengan cepat melupakan kejadian tadi.

Di Penghujung HariTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang