GOSSIPS

3 1 0
                                    

  "Alyssa! Congrats ya, koor menang!" sahut Tammy sambil mengangkat tangannya untuk bertosan dengan Alyssa. Alyssa men-tos Tammy dengan semangat.
  "Makasih Tammy!!" jawab Alyssa dengan semangat lalu memeluk Tammy dengan erat. Tammy memang sangat enak untuk dipeluk.
  "Semangat ya buat lomba tingkat provinsi!" Tammy memberi semangat lagi. Alyssa hanya mengangguk semangat. Lalu dia seakan teringat sesuatu.
  "Btw Tam, lu sekarang pacaran sama Will ya?" Alyssa bertanya dengan penasaran. Tammy yang mendengarnya hanya terkejut.
  "Hah? Lo denger dari mana jir? Ya enggaklah!" jawab Tammy dengan segera, walau dia tidak masalah kalau rumor itu menjadi kenyataan.
  "Banyak yang ngomong gitu. Soalnya kan lo sering berdua sama dia. Udah gitu lo berdua juga sering nge-post foto selfie berdua di instagram," Alyssa menjelaskan. Tammy hanya mengernyit.
  "Ya elah, kita cuma temen doang! Masa gitu doang dibilang pacaran?" Tammy berkata dengan kesal. Alyssa hanya mengangkat bahu.
  "Okelah kalo begitu. Gue balik dulu ya, mau latihan koor nih. Bye!" Alyssa lalu meninggalkan Tammy. Tammy pun pergi juga mencari sahabatnya, untuk memberi tahu kabar heboh ini.

  "Tau nggak sih, gue digossipin pacaran sama Will? Cuma gara-gara gue sering main sama dia sama sering selfie sama dia!" ucap Tammy dengan berapi-api. Christine pun dengan tidak kalah semangatnya ikut menimpali, "Gue juga digossipin pacaran sama Michael, Tam! Cuma gara-gara kemaren gue jalan bareng dia ke pensi sekolah sepupu dia!" lalu terjadi keheningan sejenak. Teman-teman Christine hanya saling melihat.
  "Chris, lu aja kita ajakin keluar susah banget. Tumbenan banget lo mau diajak Michael?" Belle bertanya dengan sarkastik. Teman-temannya yang lain ikut mengiyakan.
  "Eh, gue juga awalnya males ikut tau. Tapi gara-gara dipaksa Tammy, Michael, Will sama Vincent! Eh, tiba-tiba pada nggak bisa semua, kecuali gue sama Michael! Ya udah deh, yang jalan kita berdua aja." Christine menjelaskan dengan panjang lebar. Teman-temannya tampak tidak puas dengan penjelasannya.
  "Yang lagi hot mah gossip yang lain," ujar Belle ketus. Tammy dan Christine tampak bingung.
  "Gossip apaan?" tanya mereka kebingungan. Belle memutar bola matanya. Tammy dan Christine memang terkenal 'tidak peka' dengan lingkungan sekitarnya. Ariana yang mengerti kekesalan Belle langsung menjelaskan.
  "Lo belom denger? Caleb digossipin selingkuh sama Belle gara-gara mereka makan bareng di mall!" sahut Ariana sambil mengangkat alis. Tammy dan Christine yang mendengarnya hanya terkejut.
  "Dia nraktir gue soalnya gue lagi kelaperan, trus uang gue habis. Nyokap gue juga belom dateng. Ya udah, kita makan bareng. Tapi kayaknya si jablay nyebarinnya yang aneh-aneh." Belle berkata dengan kesal.
  "Jablay? Siapa jablay?" Tammy bertanya kebingungan.
  "Katherine, Tam." Ariana langsung menjawab, karena dia tahu Belle sudah tidak sabar. Tammy hanya mengangguk-angguk sambil ber-"oh"-ria.
  "Terus? Charlie ngomong apa?" tanya Tammy. Belle hanya menghela napas.
  "Itu dia. Gue belom ngomong sama dia kemaren, kuota gue abis. Hari ini juga gue belom ketemu dia." Belle menjelaskan dengan gugup. "Gue juga nggak tau Caleb udah ngejelasin ke Charlie atau belom."
  "Udahlah, labrak aja orang kayak gitu!" ujar Nicole tidak sabar.
  "Jangan deh. Katherine tuh banyak backingannya." kata Ariana mengingatkan.
  "Gue nggak takut! Emang backingan dia doang yang banyak? Backingan gue juga banyak!" sahut Hayley berapi-api. Tammy, Christine dan Gabby juga ikut tersulut kemarahannya.
  "Daripada lo semua sibuk mikirin mau ngelabrak si jablay, mending kita selesain dulu sama ini satu orang," kata Belle sambil menujuk seseorang yang datang ke arah mereka. Charlie.

Di Penghujung HariTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang