CHARLIE

5 1 0
                                    

  Charlie sewaktu SD adalah Charlie yang bongsor. Badannya gemuk, tetapi cukup tinggi untuk perempuan seusianya. Dan itu adalah hal yang membahagiakan untuk didengar, pujian bahwa badannya tinggi. Tetapi saat memasuki kelas 6, dia menyadari bahwa teman-teman perempuannya, dan beberapa laki-laki, sudah banyak yang menyusulnya, bahkan cenderung jauh lebih tinggi. Dan ini membuatnya merasa terganggu. Dan tiba-tiba saja pada masa SMP pertumbuhan tingginya terhenti. Tiba-tiba saja dia menjadi perempuan terpendek nomor 2 di kelasnya. Dan ini membuatnya kesal dan merasa payah. Setelah beberapa waktu, dia pun memutuskan untuk merelakan bahwa dia bukanlah salah satu yang tertinggi lagi. Untungnya, Belle dan Hayley menemaninya menjadi "salah satu yang terpendek".
  "Jadi pendek enak tau, kalau cowoknya lebih tinggi kan lucu!" Belle berkata pada suatu hari. Charlie hanya memutar bola matanya.
  "Kayak di ff gitu ya?" Charlie berkata sarkastik. Yang di ff mah ceweknya imut-imut. Lah gue? Pendek tapi gak imut pikirnya dengan gondok.
  Charlie sedangberusaha melihat nilainya dari buku daftar nilai gurunya, pada saat dia merasa bahunya dipegang dengan kedua tangan. Terkejut, dia segera melihat ke belakang. Dia makin terkejut pada saat dia melihat bahwa yang memegangnya adalah Caleb. Caleb pun juga terlihat terkejut.
  "Sorry, sorry! Gue kira lo Markus!" dia meminta maaf sambil menyeringai. Charlie hanya tersenyum sekilas lalu segera membalikan badannya, supaya muka merahnya tidak terlihat. Lalu dia pun teringat dan memaklumi kalau Caleb salah, karena Markus memang laki-laki yang pendek, bertinggi hampir sama seperti Charlie.
  Mungkin menjadi pendek bukanlah hal yang menyebalkan.

Di Penghujung HariTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang