Sleepover, pt 3

4 1 0
                                    

  Charlie tahu dia tidak punya pilihan lain. Dia segera mendekati Dennis. Biskuit sudah terapit di bibir Dennis. Lalu dia menyeringai. Dengan sangat berhati-hati, Charlie mendekatkan wajahnya ke wajah Dennis. Ketika mulutnya sudah cukup dekat dengan biskuit itu, dia segera menggigit biskuit itu lalu segera mundur, takut hal-hal yang tidak diinginkan terjadi. Semua yang melihat pun bersorak riuh, dan Caleb hanya menghela napas lega karena dare-nya berakhir dengan aman.

  "Nah, nggak susah kan?" tanya Dennis. Charlie hanya tersenyum kecut dan kembali ke tempat duduknya.

  "Gue ya," sahut Charlie sambil memutar botolnya. Lalu botol itu berhenti di depan Charles.

  "Gue baru nyadar nama kita mirip, mungkin kita jodoh?" tanya Charles usil. Caleb pun melotot. Charlie, lagi, hanya tersenyum kecut.

  "ToD?" kata Charlie berusaha mengalihkan pembicaraan.

  "D." jawabnya santai. Charlie memikirkan apa yang ingin dia suruh Charles lakukan.

  "Gue tantang lu buat ngajak jalan cewek tercantik di tempat ini." katanya setelah beberapa lama berpikir. Charles hanya mengangkat bahu, lalu melihat ke sekeliling. Brad dan Caleb agak sangsi, karena sebelumnya Charles sudah menggoda pacar mereka. Setelah beberapa saat, Charles pun berdiri dan berjalan melewati baik Charlie dan Kate, membuat Caleb dan Brad lega. Mengejutkannya, dia berhenti di depan Tammy. Mata Tammy pun membelalak.

  "Tammy, iya gue tau lo belom bilang nama lo siapa, tapi gue tau dari Will, dia sering nyeritain lo," Tammy pun makin terkejut mendengarnya. "Dua hari dari sekarang gue mau lu nonton film Batman Lego Movie sama gue. Deal?" ajaknya. Semua orang pun bersorak-sorak dan menggoda Tammy.

  "Lo ngajak gue karena lo cuma kenal gue ya?" Tammy bertanya curiga.

  "Enggak kok, emang menurut gue lo cewek yang paling cantik di tempat ini." jawab Charles santai. Tammy menyipitkan mata.

  "Bercanda bukan lo?" tanya Tammy sarkastik.

  "Ya enggak lah! Kan pendapat orang beda-beda, dan menurut gue lo yang tercantik. Tanya aja Will, biasanya sih selera gue sama dia sama." Charles menjelaskan. Tetapi Tammy malah terfokus dengan kenyataan bahwa ada kemungkinan Will menganggapnya cantik. Dia menoleh ke arah Will. Will hanya tersenyum canggung. "Jadi? Mau ya?" tanya Charles lagi. Tammy melihat ke sekelilingnya. Teman-temannya melihat ke arahnya dengan penasaran. Dia lalu menjawab dengan pelan,
  "Ya udah.."

Di Penghujung HariTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang