Hai happy reading ya guys
Jangan lupa tinggalkan vote, komentar dan sarannya ya
Have a nice day all
😊😊😄😄—————————————————————————————————————————————
AUTHOR POV
Hari ini Kanza dan Adam akan berangkat ke Jakarta. Sekarang mereka sudah sampai di bandara. Setelah dari bandara, Adam akan membawa Kanza ke apartemennya dulu selagi rumah mereka di bangun.
"Ayo masuk." Ucap Adam saat kami sudah berada di depan apartemennya.
Hal pertama yang Kanza lihat dari apartemen Adam adalah rapi, harum dan indah. Semua tersusun dengan rapi dan tertata.
"Ini adalah kamar kita, dan disana adalah ruang kerja mas." Ucap Adam sambil menunjukkan beberapa ruangan yang ada diapartemennya.
"Baiklah sekarang mandilah." Ucap Adam sambil meletakkan koper mereka di atas tempat tidur.
"Kanza, beresin baju dulu aja mas." Ucap Kanza sambil membuka kopernya.
"Baiklah mas mandi dulu." Ucap Adam sambil mengambil pakaiannya dari dalam koper.
Selagi Adam mandi, Kanza membereskan pakaian dan meletakkan semua barang-barang pada tempatnya. Setelah itu ia kedapur, dan ia hanya mendapati beberapa telur dan susu didalam kulkas.
"Mas, gak a..." ucapan Kanza terhenti karena melihat tubuh indah Adam.
"Kenapa Kanza?" Tanya Adam yang masih melanjutkan aktivitasnya.
"Itu mas...gak ada makanan dikulkas." Sambil mengalihkan pandangannya dari melihat Adam sedang mengeringkan rambutnya dengan handuk kecil.
"Benarkah? Maaf kalau begitu, mari kita belanja disupermarket terdekat." Ucap Adam lalu mengambil baju dari dalam lemari.
"Baiklah." Jawab Kanza lalu keluar dari kamar karena tau Adam ingin memakai baju.
Di supermarket, Kanza mengambil beberapa macam bahan makanan yang diperlukan. Saat mereka sedang mengantri dikasir, mereka melihat Bagas juga ada disana.
"Hai Gas, belanja juga?" Tanya Adam saat melihat Bagas juga mengantri dikasir sebelah.
"Iya bro, selagi sempat. Ciee yang berduaan." Ucapnya sambil mengerlingkan matanya.
"Apaan sih lo, mampir yuk ke apartemen gue." Ajak Adam.
"Gak ganggu kan?" Tanyanya segan.
"Ya enggaklah, ya kan Za?" Tanya Adam. Dan Kanza hanya menjawab dengan senyuman dan anggukan.
Setelah itu mereka ke apartemen dan sekarang Kanza sedang memasak makan siang untuk mereka semua.
"Enak ya masakan istri lo." Puji Bagas.
"Bilang aja kalau itu akal bulus lo biar lo bisa makan disini lagi." Ujar Adam bercanda.
"Bisa dibilang gitu, tapi beneran ini masakannya enak banget." Sambil memakan makanannya lagi.
"Jelas dong, namanya istri gue yang masak." Jawab Adam.
"Iya deh, jadi pengen." Ucap Bagas memasang wajah sedih.
"Makanya lo nikah, kalau nikah lo itu akan menjaga jarak dengan wanita lain, akan lebih bertanggung jawab dan akan lebih-lebih lagi deh." Ucap Adam memberitahu manfaat menikah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Karena Allah ( After Married )
Spiritual[ DON'T COPY MY STORY GUYS ] ~~~ Cerita ini hanya fiktif/khayalan belaka. Jika ada kesamaan nama tokoh, tempat kejadian ataupun cerita, itu adalah kebetulan semata dan tidak ada unsur kesengajaan. ※※※ "Saya terima nikah dan kawinnya Kanza Putri Sire...