[ DON'T COPY MY STORY GUYS ]
~~~
Cerita ini hanya fiktif/khayalan belaka. Jika ada kesamaan nama tokoh, tempat kejadian ataupun cerita, itu adalah kebetulan semata dan tidak ada unsur kesengajaan.
※※※
"Saya terima nikah dan kawinnya Kanza Putri Sire...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
AUTHOR POV
"Kanza, besok malam ada acara di kantor. Kamu mau datang bareng sama mas gak?" Tanya Adam saat mereka sedang bersantai di ranjang mereka.
"Mas kok bertanya sih Kanza mau atau gak, Kanza pasti maulah asal itu hal yang baik." Sambil menatap Adam lekat.
"Jesser?" Tanya Adam yang seharusnya tak ia tanyakan.
"Kenapa dengan Jesser?" Tanya Kanza yang mulai khawatir.
"Kamu kenapa sebegitu khawatirnya jika mendengar sesuatu tentang Jesser? Apa kamu..."Adam sengaja menggantungkan ucapannya karena melihat ekspresi wajah Kanza yang berubah.
"Jangan bilang mas masih berpikir kalau Kanza suka sama Jesser?" Tebak Kanza.
"Mas gak tau. Soalnya kalau mas sedikit saja menyinggung masalah Jesser maka kamu akan khawatir. Mas masih sedikit merasa kalau..." Ucapan Adam terhenti karena merasa kecemburuannya tak beralasan.
"Kita ini suami-istri mas, kita juga udah punya anak. Jadi gak mungkin kalau Kanza suka sama orang lain." Sambil mengelus pipi Adam lembut.
"Maaf, mas sedikit merasa kalau perhatian kamu gak hanya terbagi pada Adnan tapi juga dengan Jesser."
"Ya Allah mas, apa Kanza kurang perhatian dengan mas karena sibuk dengan Jesser? Maafin Kanza mas." Ucap Kanza merasa sedih karena membuat Adam merasa kekurangan perhatian dari istrinya.
"Tidak apa-apa, ini juga untuk kebaikan Jesser. Lagi pula ini hanya sementara, jadi mas masih bisa menunggu." Sambil mencium pipi Kanza.
"Apa mas masih memberikan Kanza izin untuk merawat Jesser? Jika tidak, maka Kanza gak akan merawat Jesser tanpa izin mas."
"Rawatlah dia, karena jika bukan karena dia kita pasti tidak seperti sekarang." Sambil memeluk Kanza erat.
"Kanza janji akan merawat Jesser dengan baik tanpa melalaikan tugas Kanza."
"Mas tau, sekarang waktunya kita tidur." Ucap Adam sambil tetap memeluk Kanza.
***
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
