Hai guyss......
Tinggalkan jejak berupa vote, komentar dan sarannya ya guys
Happy Reading😘😘😘😘
-----------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------AUTHOR POV
"Aku ada dimana?" Tanya Kanza saat baru bangun dari tidurnya.
Kanza melihat sekeliling, ia merasa telah terjadi sesuatu.
"Ini rumah sakit?" Saat melihat sekelilingnya.
Kanza pun keluar untuk menanyakan mengapa ia bisa berada dirumah sakit. Kanza pun berjalan melewati lorong yang gelap.
Saat keluar dari lorong itu, Kanza melihat keluarganya dan keluarga Adam berada disana sedang menatap sedih pada ruangan yang ada tak jauh dari mereka.
"Ma...kenapa kita semua ada disini?" Tanya Kanza pada mamanya yang juga ada disana.
Bukannya menjawab, mama Kanza malah menunjuk ruangan yang tak jauh dari tempat Kanza.
"Ada apa disana Ma?" Tanya Kanza penasaran.
Dan kali ini, Mama Kanza juga tidak menjawab. Ia malah menunduk dan menangis.
Karena rasa penasaran, Kanza pun memberanikan diri untuk melihat ada apa diruangan itu.
Saat ia membuka pintu ruangannya, Kanza melihat ada seseorang yang seluruh tubuhnya ditutupi oleh selimut.
Setelah mengumpulkan keberaniannya, Kanza mulai membuka selimut itu perlahan-lahan.
Dan saat selimut itu sudah terbuka sampai wajah, Kanza sangat terkejut melihat siapa yang ada dibalik selimut itu.
"Mas...Adam..." sambil menutup mulutnya tak percaya dengan apa yang ia lihat.
Kanza melihat wajah Adam yang sangat pucat dengan seluruh tubuh yang dingin.
"Tidak...tidak mungkin." Ucap Kanza sambil menangis dipelukan Adam.
"Tidak..." ucap Kanza saat ia baru sadar dari tidurnya.
Keringat sudah membanjiri tubuh Kanza. Kanza melihat sekeliling dan ternyata ia ada di kamarnya.
"Untung cuma mimpi." Ucap Kanza sambil mengatur nafasnya yang tidak teratur.
Kanza terkejut saat melihat Adam tidur disamping nya sambil memeluknya dengan erat. Kanza berfikir kalau Adam sudah memaafkannya dan itu membuat Kanza senang.
"Mas ayo sarapan dulu, nanti disana gak sempat makan lagi." Ucap Kanza sambil tersenyum ramah.
Tanpa menjawab, Adam duduk manis ditempat duduknya sambil memakan makanannya dalam diam. Dan itu membuat hati Kanza sedih, karena ekspektasinya salah. Ternyata suaminya belum memaafkannya.
"Mas mau nambah?" Tanya Kanza saat melihat makanan Adam sudah habis.
"Tidak. Cepatlah bersiap, saya tunggu dibawah." Ucap Adam datar lalu pergi meninggalkan Kanza.
"Baiklah mas." Sambil merapikan meja makan.
"Ya Allah maafkan hamba karena telah menyakiti hati suami hamba." Ucap Kanza sambil menghapus air matanya.
Setelah membereskan dapur, Kanza pergi kekamar untuk bersiap-siap. Dan saat ia membuka pintu kamar, ternyata Adam sedang duduk ditepi ranjang dengan menggunakan handuk yang hanya menutupi bagaian bawah perutnya sampai lutut sambil memainkan ponselnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Karena Allah ( After Married )
Espiritual[ DON'T COPY MY STORY GUYS ] ~~~ Cerita ini hanya fiktif/khayalan belaka. Jika ada kesamaan nama tokoh, tempat kejadian ataupun cerita, itu adalah kebetulan semata dan tidak ada unsur kesengajaan. ※※※ "Saya terima nikah dan kawinnya Kanza Putri Sire...