ELEVEN

12.9K 571 11
                                    

Jangan lupa berikan vote, komentar dan sarannya ya

Banyak-banyak ya nulis komentarnya
Soalnya aku suka baca komentar kalian semuanya

Happy Reading ya guys

Thank you😆😆😆

-----------------------------------------------------------

AUTHOR POV

Karena tidak percaya dengan ucapan Adam, Kanza pun keluar untuk menemui adiknya Adam, Shireen.

"Hai mbak..." Ucap Shireen sambil memeluk Kanza.

"Pasti mbak mengira kalau aku sama mas Adam ada hubungan macam-macam kan?" Tebak Shireen.

"Kalau boleh tau, kamu beneran adiknya mas Adam?" Tanya Kanza sambil menatap manik mata Shireen.

"Oh iya, kenalin mbak. Nama aku Shireen, Shireen Hawa Schollen. Panggil aja Iren." Ucap Iren sambil mengulurkan tangannya.

"Kanza." Ucap Kanza sambil menjabat tangan Iren.

"Bolehkan kalau aku manggilnya mbak?" Izin Iren.

"Boleh." Ucap Kanza yang masih belum bisa percaya sepenuhnya.

"Mbak belum percaya juga kalau aku adiknya mas Adam?" Tanya Iren.

"Lihat deh mbak, apa kami tidak mirip?" Tanya Iren sambil mendekatkan wajahnya kewajah Adam.

Dan Kanza bisa melihat bahwa wajah mereka memang mirip. Tapi Kanza masih belum bisa sepenuhnya percaya.

"Kanza harus percaya sama mas, mas tidak akan mungkin berpaling ke wanita lain. Mas kan cintanya sama Kanza." Ujar Adam sambil menggenggam tangan Kanza.

"Baiklah Kanza percaya." Ucap Kanza karena ia tidak melihat kebohongan dimata Adam.

"Maaf kalau aku buat mbak salah paham." Ucap Iren tak enak hati.

"Tidak masalah, maaf juga karena sudah salah paham." Ucap Kanza tersenyum.

"Oh iya mbak, maaf karena tidak datang dipernikahan mbak. Soalnya aku masih ada jadwal kuliah waktu itu." Ucapnya tak enak hati.

"Tidak masalah, jangan dipikirin. Lebih baik kita sekarang makan aja." Ucap Kanza bersemangat.

"Boleh." Ucap Adam dan Iren bersamaan.

"Sepertinya kalian sudah tidak sabaran." Ucap Kanza sambil tertawa kecil.

Merekapun makan bersama sambil menonton tv dan sesekali mengobrol dan bersenda gurau.

Saat malam manyapa barulah mereka menghentikan kegiatan mereka, lalu pergi kekamar masing-masing untuk beristirahat.

****

"Hati-hati mas." Ucap Kanza sambil mencium tangan Adam. Dan Adam membalas dengan mencium kening dan bibir Kanza singkat. Dan Iren yang melihatnya hanya tersenyum geli melihat tingkah kakaknya itu.

"Mbak gak bosan apa seharian dirumah terus?" Ucap Iren sambil membantu Kanza membersihkan rumah.

"Tidak, lagipula masih banyak pekerjaan yang bisa dikerjakan. Dan jika kita menikmatinya, pasti kita tidak akan merasa bosan." Ucap Kanza sambil mencuci piring bekas sarapan mereka tadi.

"Mbak gak mau ikut ke butik aku hari ini?" Tanya Iren. Ya, Shireen adalah seorang designer terkenal di Indonesia.

"Lain kali aja ya, masih banyak kerjaan yang harus mbak urus." Tolak Kanza halus.

Cinta Karena Allah ( After Married )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang