AUTHOR POV
Setelah mandi, Kanza melihat pemandangan yang sangat menyenangkan hatinya. Melihat suami dan anaknya tidur bersama dengan nyenyak, itu sudah membuatnya senang.
"Mas, bangun. Ayo kita shalat subuh." Ucap Kanza sambil menggoyangkan tubuh Adam pelan.
"Hmm"
"Mas, ayo mandi buruan."
Tiba-tiba Adam menarik tangan Kanza sehingga membuat Kanza jatuh tepat di dada Adam. Dan karena tarikan Adam, tempat tidur bergoyang dan itu membuat Adnan sedikit terganggu.
"Mas apaan sih? Kalau Adnan bangun gimana?" Sambil mencoba berdiri.
"Disini dulu sebentar, mas sangat lelah semalam." Sambil mencium harum rambut Kanza.
"Mau Kanza pijitin?" Sambil meletakkan kepalanya di dada Adam.
"Gak usah, kayak gini aja udah membuat lelah mas hilang." Sambil memeluk Kanza lebih erat.
"Mas gombal."
Setelah beberapa menit kemudian, Adam pun melepaskan pelukannya.
"Mas mandi dulu, lalu kita shalat." Sambil mencium kening Kanza.
"Iya mas."
Setelah shalat berjamaah, Kanza pun melakukan tugasnya sebagai seorang istri dan ibu yaitu memasak, mengurus Adnan dan menyiapkan barang-barang Adam.
"Kanza, tolong mas dong."
"Sebentar mas..." jawab Kanza sambil meletakkan Adnan ke tempat tidurnya.
"Adnan disini dulu ya, bunda mau bantu ayah kamu. Oke?" Ucap Kanza sambil mengelus rambut Adnan.
"Ada apa mas?"
"Ini." Ucap Adam sambil menunjuk dasinya yang belum terikat.
"Ya Allah mas, bukannya Kanza udah ngajarin mas. Kenapa gak bisa juga?"
"Kan ada kamu, jadi ngapain mas belajar." Ucap Adam sambil mencubit pipi Kanza gemas.
"Sakit mas, sekarang mas suka banget ya cubit pipi Kanza. Pasti gara-gara Kanza gendut?" Ucap Kanza sedih.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Karena Allah ( After Married )
Spiritual[ DON'T COPY MY STORY GUYS ] ~~~ Cerita ini hanya fiktif/khayalan belaka. Jika ada kesamaan nama tokoh, tempat kejadian ataupun cerita, itu adalah kebetulan semata dan tidak ada unsur kesengajaan. ※※※ "Saya terima nikah dan kawinnya Kanza Putri Sire...