Komentar yang banyak ya guys
Happy Reading
Jangan lupa juga votenya😘😘😘😘
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
AUTHOR POV
"Mas Adam kok belum pulang sih jam segini?" Tanya Kanza khawatir.
"Tenanglah mbak, palingan bentar lagi juga pulang." Ucap Iren menenangkan Kanza.
"Tapi ini udah jam 11 loh Ren, kata mas Adam ia pulangnya abis maghrib. Tapi kok sampai sekarang belum pulang?" Ucap Kanza gelisah.
"Mungkin ada rapat mendadak kali mbak."
"Iya mungkin."
"Assalamualaikum." Suara salam Adam terdengar dari ruang tamu.
"Itu mas Adam." Ucap Iren saat mendengar suara Adam.
"Mas kok baru pulang sih?"
"Maaf tadi ada urusan sedikit."
"Baiklah lebih baik mas mandi sekarang, apa mas sudah makan?"
"Sudah, mas mandil dulu. Kalau mau tidur, tidurlah duluan."
"Baiklah mas."
Tapi Kanza tidak bisa tidur jika tidak memeluk gulingnya, dan guling Kanza adalah kakinya Adam. Tanpa itu ia tidak bisa tidur.
"Kamu belum tidur?" Ucap Adam Saat melihat Kanza masih terjaga.
"Belum mas, mas mau sesuatu?"
"Tidak, mas hanya ingin istirahat." Ucap Adam sambil membaringkan tubuhnya.
"Baiklah, tidurlah mas." Ucap Kanza.
Tapi Adam malah membelakangin Kanza, itu membuat Kanza tidak bisa memeluk gulingnya.
Kanzapun membolak-balik tubuhnya untuk mendapatkan posisi yang enak, tapi ia tak kunjung tidur juga.
"Kamu kenapa?' Tanya Adam karena dari tadi Kanza hanya membolak-balikkan tubuhnya.
"Tidak apa-apa mas, maaf mengganggu." Ucap Kanza tak enak.
"Baiklah." Ucap Adam lalu membalikkan tubuhnya lagi.
Sebenarnya Adam tidak sengaja melakukannya, ia hanya tidak ingin Kanza melihat gurat kecemasan diwajahnya. Maka dari itu, ia membelakangi Kanza.
"Astaghfirullah!" Ucap Adam setelah sadar bahwa Kanza pasti tidak bisa tidur tanpa memeluk kakinya.
"Ada apa mas?" Tanya Kanza khawatir.
"Maafin mas, mas lupa kalau kamu tidak bisa tidur tanpa memeluk kaki mas." Ucap Adam menyesal.
"Tidak apa-apa mas, tidurlah."
"Tidak, tidurlah." Ucap Adam sambil membawa Kanza kedalam pelukannya sambil menyembunyikan wajahnya.
******
"Mas hari ini pulang jam berapa?" Tanya Kanza sambil menyendokkan nasi goreng ke piring Adam.
"Mas gak tau, sepertinya hari ini mas ada meeting di luar. Jadi Kanza gak usah antar makan siang ke kantor ya hari ini."
"Baiklah mas." Ucap Kanza.
Sudah beberapa hari ini Adam selalu meeting di luar, itu membuat Kanza mulai bosan sendirian dirumah. Ditambah lagi dengan Iren yang memilih pindah apartemen semenjak 2 minggu yang lalu, dan itu membuat Kanza semakin kesepian.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Karena Allah ( After Married )
Spiritual[ DON'T COPY MY STORY GUYS ] ~~~ Cerita ini hanya fiktif/khayalan belaka. Jika ada kesamaan nama tokoh, tempat kejadian ataupun cerita, itu adalah kebetulan semata dan tidak ada unsur kesengajaan. ※※※ "Saya terima nikah dan kawinnya Kanza Putri Sire...