THREE

17.5K 855 10
                                    

Hai semua

HAPPY READING GUYS😘😘

DON'T FORGET TO GIVE ALL OF THE PART VOTE AND COMMENT.

THANK YOU ALL😊😊😊😄😄😐

------------------------------------

AUTHOR POV

Adam sangat berterima kasih kepada Allah SWT yang telah memberikannya istri yang ia cintai. Meskipun Kanza belum mencintainya. Ingat! Belum! Bukan tidak. Itu artinya suatu saat nanti Kanza pasti akan mencintai Adam.

"Mas kenapa?" Tanya Kanza mengagetkan Adam karena terlalu khusyuk memperhatikan wajah Kanza.

"Eh..gak apa-apa kok." Ucapnya tergagap.

"Yuk mas, shalat subuh." Ajak Kanza.

"Ayo." Ucap Adam sambil bangkit dari tidurnya.

"Ada apa mas?" Tanya Kanza karena Adam memegang tangannya.

"Morning kiss." Ucap Adam sambil memajukan wajahnya.

"Cup."

Kanza pun mencium Adam singkat lalu pergi ke kamar mandi.

Mereka pun melaksanakan kewajiban mereka sebagai seorang hamba dan sebagai orang yang beriman.

"Masak apa?" Tanya Adam saat baru saja masuk dapur.

"Masak nasi goreng, mas mau kan?" Tanya Kanza.

"Mau dong, apa aja yang kamu masak pasti aku makan." Ucap Adam sambil mengedipkan sebelah matanya.

"Apaan sih mas, kalau aku masak batu goreng. Emangnya mas mau makannya?" Tanyanya tak yakin.

"Kalau kamu yang masak, pasti enak. Meskipun hanya batu goreng." Gombal Adam dan Adam bisa lihat kalau Kanza tersenyum karena itu.

"Mas pulang jam berapa?" Tanya Kanza sambil menuangkan nasi dan lauk ke piring Adam.

"Sore kayaknya, emangnya ada apa?" Tanya Adam penasaran sekaligus berharap kalau Kanza ingin menghabiskan waktu lebih banyak dengannya.

"Tidak ada, jika mas pulang malam biar Kanza gak usah masak. Tapi kalau mas pulang sore, nanti Kanza masakin makan malam." Ujar Kanza tak sesuai harapan Adam.

"Masak yang istimewa ya." Ucap Adam bersemangat.

"Untuk siapa?" Tanyanya polos.

"Ya untuk mas lah, masa untuk tetangga sebelah." Jawab Adam sambil menyendokkan nasi ke mulutnya.

"Iya juga ya." Jawab Kanza polos dan Adam tersenyum melihat tingkah istrinya itu.

"Oh iya, ini kartu mas. Kamu bisa menggunakannya terserah kamu. Kamu bisa pakai belanja keperluan rumah, beli baju atau apalah itu." Ucap Adam sambil menyerahkan kartu debetnya.

"Untuk apa mas, Kanza masih punya uang kok." Ucap Kanza tak enak.

"Kanza.... sekarang kamu adalah istri mas. Itu artinya kamu adalah tanggung jawab mas, baik itu jasmani maupun rohani. Jadi tolong jangan menolak apapun yang mas berikan selagi itu baik untuk kamu." Ujar Adam sambil mengelus rambut Kanza.

"Baiklah mas, jika sudah perlu akan Kanza pakai." Ucap Kanza sambil mengambil kartunya.

Mereka pun memakan sarapan sambil diselingi dengan obrolan singkat. Setelah itu Kanza mengantar Adam sampai ke depan pintu.

Cinta Karena Allah ( After Married )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang