Happy Reading
Jangan lupa vommentnya ya...
😘😘😘😘😘
----------------------------------------------
AUTHOR POV
"Assalamualaikum, Shireen." Panggil Kanza sambil menekan bel apartemen Iren.
"Iren...Shireen kamu ada didalam?" Tanya Kanza sambil terus menekan bel apartemennya Iren.
"Iya mbak sebentar!" Teriak Iren dari dalam.
"Kamu ngapain tadi? Kok lama banget nyahutnya."
"Maaf mbak tadi Iren dari kamar mandi, makanya lama. Maaf ya mbak?" Ucap Iren sambil mempersilahkan Kanza masuk.
"Iya gak apa-apa, mbak hanya khawatir terjadi sesuatu sama kamu."
"Mbak ada apa kesini?"
"Emangnya mbak gak boleh kesini?"
"Bukan gitu mbak, Iren hanya...."
"Iya mbak tau." Potong Kanza.
"Oh iya, kamu kok jarang sih mampir ke apartemen mbak lagi?"
"Maaf mbak, belakangan ini lagi sibuk banget soalnya banyak banget yang mesan gaun."
"Iya gak apa-apa. Oh iya, kamu udah sarapan? Nih mbak bawain sarapan." Ucap Kanza sambil meletakkan tempat makannya diatas meja.
"Makasih mbak, kebetulah Iren belum sarapan." Ucap Iren sambil memakan sarapannya dengan tak bersemangat.
"Kamu baik-baik aja kan?"
"Baik kok mbak,"
"Terus, wajah kamu kok pucat banget sih? Mata kamu juga sembab. Kamu habis nangis ya?" Tanya Kanza sambil memegang wajah Iren.
"Iren baik-baik aja mbak, ini matanya mungkin karena kurang tidur aja kok mbak."
Setelah mengucapkan itu, Iren tiba-tiba pergi ke dapur dan Kanza mengikuti Iren.
"Hueekk" Iren memuntahkan semua makanannya ke wastafel dapur.
"Kamu kenapa sih Ren?" Tanya Kanza sambil mengelus punggung Iren.
"Iren gak apa-apa kok mbak, cuma masuk angin aja." Ucap Iren setelah membersihkan mulutnya.
"Kamu sakit? Ya sudah kalau begitu, biar besok mbak bawakan sarapan sama obat ya untuk kamu."
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Karena Allah ( After Married )
Tâm linh[ DON'T COPY MY STORY GUYS ] ~~~ Cerita ini hanya fiktif/khayalan belaka. Jika ada kesamaan nama tokoh, tempat kejadian ataupun cerita, itu adalah kebetulan semata dan tidak ada unsur kesengajaan. ※※※ "Saya terima nikah dan kawinnya Kanza Putri Sire...