[01] Cinta Salah Jodoh

[18] Marriage

[VotMen Please]

Drrrtt...drrrttt...

Deringan ponsel berlogo apple bergetar disaku celananya. Axel pemilik ponsel tersebut merogoh dan menekan tanda yes. "Halo? Ada apa Kak Er?"

"Bagaimana hubunganmu dengan Vania? Apa dia sudah memaafkanmu dan hubungan kalian sudah membaik?" tanya suara bass dari seberang telepon.

Axel menarik nafas sebelum dia menjawab pertanyaan dari sepupunya. "Yaa... dia sudah memaafkanku. Hanya saja..."

"Hanya saja?? Apa??"

"Aku merindukan Vaniaku yang dulu" pria itu beranjak dari kursi belajar, lalu berjalan menuju tempat tidur. Duduk diatasnya dengan menyandarkan diri ke bahu tempat tidur.

"Vania yang dulu? Apa maksudmu?"

"Dia memang sudah memaafkanku. Tapi... aku merasa sifatnya berubah Kak Er..."

"Sifat?"

"Ya... semenjak kami kembali ke Bali, dia tidak pernah menganggapku ada. Dia selalu mengabaikanku dan menghindariku. Dia hanya bicara jika aku mengajaknya bicara dan itupun... hanya seperlunya saja. Tidak seperti... Vania yang dulu, dia sangat cerewet" ujarnya diakhiri dengan menarik nafas.

"Oh iya? Kalau begitu... nasib kita sama"

"Sama?"

"Ya sama.  Aku merasa sifat Bunga berubah. Dulu aku mengenal Bunga yang pendiam, dewasa dan jarang bicara. Tapi, pertemuan kemarin... dia terlihat sangat kekanak-kanakan dan aku sangat menyukai sifatnya itu. Kamu tahu Ax, di depan kedua orangtuanya dia terlihat sangat manis... dia menjadi putri yang penurut dan pendiam. Sedangkan... jika kami berdua, dia selalu mengeluarkan taringnya hahahaha..." tawa Erza pecah di dalam ruang kerjanya.

"Oh iya? Sepertinya... gadismu itu sangat menyenangkan... aku jadi penasaran seperti apa gadismu itu..."

"Aku berani jamin, jika kamu bertemu dengannya... kamu pasti menyukainya..."

"Serius??" tanya Axel tidak yakin dan sedikit menggoda Erza.

Hahahahaha.... 

Mereka tertawa bersama dari balik telpon.

"Kak Er, apa kau tidak berpikir... jangan-jangan gadis kita... tertukar?" ujar Axel asal tanpa berpikir.

"Astaga... Axel, apa kau kira kita ini ada di dunia sinetron atau novel? Cerita itu hanya ada di sinetron, bukan dunia nyata seperti kita hahahaha"

"Hahaha... sudahlah, lupakan saja Kak Er. Oh iya, kapan rencana pernikahannya?"

"Lusa"

"Lusa? Kenapa cepat sekali?"

"Itulah syarat yang aku ajukan kepadanya"

"Syarat?"

"Iya, syarat. Dia tidak ingin pernikahan kami diketahui oleh orang luar, termasuk teman-teman kuliahnya. Jadi, pernikahan ini hanya dihadiri oleh keluarga saja dan hanya ada ijab kabul. Tidak ada resepsi atau perayaan seperti lainnya..."

"Hahahaha... ada-ada saja calon istrimu itu"

"Dan kamu tahu? Apa yang dia katakan? Dia mengatakan kepadaku, untuk mengatakan kepada semua keluarganya bahwa ini adalah ideku bukan idenya. Jika aku tidak menurutiya, dia tidak akan menikah denganku.. haaahhhh..."

"Sepertinya... cerita rumah tanggamu nanti akan penuh warna dengannya"

❤❤❤❤❤

Klik