Hai hai...
Apa kabar reader?
Semoga baik baik aja ya (σ^▽^)σAutor melanjutkan cerita ini dikarenakan terinspirasi dari hujan akhir akhir ini. Ditemani dengan rasa tak karuan(taulah ya biasa cewe) (´・_・')
Clara : tor ini sesi cerita tor bukan mode curhat -.- kasian reader pen baca kehalang omongan ga penting
Autir : Clara jahat ya (´;ㅿ;`) tapi bener juga si! Okelah dari pada kelamaan dan bahas ga penting cekidot!!
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Autor pov
Beberapa hari ini matahari bersembunyi di balik awan hitam. Tetes tetes air jatuh kebumi. Perlahan tapi pasti, tetes tetes air semakin deras. Terlihat payung bermekaran dengan warna yang berbeda beda di jalan.
Sudah memasuki musim penghujan saat ini. Jelas saja orang berlalu lalang dengan membawa payung agar mereka tetap dalam keadaan di tempat tujuan masing masing.
Lain halnya dengan seorang gadis yang tengah berlari lari kecil saat ini. Dengan tas yang sengaja ditempatkan di atas kepalanya agar tetap kering. Karna hujan mulai deras, dia terpaksa meneduh di sebuah toko. Dia merutuki dirinya karna lupa membawa payung kesayangannya.
Clara pov
"Ayolah berhenti sebentar saja, aku akan telat jika berlama lama meneduh seperti ini" gunggamku
Aku teringat kejadian kemarin malam. Benar bukan aku yang harusnya di salahkan disini. Kalau saja menemaninya untuk hal yang penting seperti belajar dengan senang hati aku akan menemani. Tapi nyatanya ini untuk sesuatu yang benar benar tidak penting!!
Flashback
Riki saat ini berada di sampingku sambil bermain ps. Aku hanya menemaninya. Aku menyandarkan kepalaku ke sofa dan menutup mataku. Aku benar benar sudah mengantuk saat ini.
"Maid, bikinin gue nasgor ga pake lama!!" suruh Riki
Aku yang baru saja ingin masuki pintu mimpiku sontak terbangun kembali karna suara Riki yang sengaja keras di depan telingaku.
"Bikin sendiri kenapa si! Ganggu orang aja tau ga?!" kataku
"Oke, kalo gitu sebagian gaji lo gue potong" katanya sambil tersenyum licik.
Orang ini benar benar!!!
Tanpa babibu aku menuju dapur dan membuatkan apa yang dia minta. Aku penasaraan sebenarnya sudah jam berapa ini? Aku melihat jam yang tergantung dibatas pintu dapur. Pukul 12.10 ini benar benar melewati jam tidurku T.T
Dan akhrinya Riki memutuskan untuk pulang pukul 03.00 . Mataku yang sudah tak kuat untuk kekamar memutuskan untuk tidur di sofa saja.
~~~~~~~~
Aku ingin membuka mataku ini tapi terasa saat sulit untuk dibuka. Lebih tepatnya aku masih mengantuk saat ini. Tapi mau tidak mau aku bangun agar bea siswaku tidak terbuang percuma.Aku melihat jam menunjukan pukul 06.30 bergegas aku menuju kamar mandi. Setelah aku lengkap dengan seragamku. Aku yang sebenarnya lapar sudah tak ada waktu lagi untuk membuat sarapan. Jadi perutku kosong pagi ini.
Di perjalanan menuju sekolah aku seperti lupa sesuatu. Aku berusaha mengingat, semoga bukan hal yang penting. Tenyata aku melupakan payungku!
Flasback end
Ini semua karna tuan menyebalkan itu!!!
Lupakan itu untuk sekarang Clara. Kalau di pikirkan lebih logika, bagaimanpun ini salah mu sampai lupa. Aku menghela nafas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Girl in Love (Revisi)
RandomCaffe mungil yang terbuat dari kayu indah itu berdiri kokoh diantara beberapa gedung gedung besar yang telihat sangat tua. Caffe ini terdapat teras kecil yang cantik, mewah juga indah. Tanaman warna warni mewarnai setiap sisi dan sudut teras kecil n...