Daun-daun berterbangan tak karuan. Semak-semak dan bunga-bunga yang ada disana bergoyang terkena hempasan angin. Dan angin itu berasal dari kibasan pedang yang sangat kuat. Seorang pria tengah berlatih ilmu pedangnya. Dengan ahli, ia mengeluarkan jurus pedang andalannya.
Seorang wanita yang anggun berjalan dengan lemah lembut melewati halaman istana bersama beberapa dayangnya, dan melihat pria yang sedang berlatih kemampuannya.
"Xiao Long!" panggil wanita yang tengah berjalan ke arah si pria.
Pria itu adalah seorang pangeran bernama Wu Qi Long. Xiao Long hanyalah panggilan akrabnya, Xiao artinya kecil. Pangeran Qi Long adalah pangeran paling bungsu, namun paling berbakat. Pangeran bertubuh tegap dengan wajah tampan nan menawan, bermata sendu dan bibir yang tipis itu membuat semua perempuan yang melihat berniat untuk merasakannya. Sang pangeran pun berbalik, melihat siapa yang memanggilnya.
"Permaisuri Han."
Permaisuri Han Zhu Lian adalah permaisuri yang pengasih dan penyayang. Lembut dan anggun adalah gambaran yang paling tepat menggambarkan karakter permaisuri Han.
Pangeran Qi Long setengah berlutut, mengeratkan kedua tangannya jadi satu, dan memberi hormat pada permaisuri. Permaisuri tersenyum lembut.
"Bangunlah." perintahnya.
"Baik!"
Pangeran bangun dan menatap permaisuri.
"Xiao Long, kau jangan terlalu memaksakan diri dengan berlatih tanpa henti. Nanti, bila terlalu letih bisa sakit."
Pangeran Qi Long tertawa kecil. Permaisuri memang selalu perhatian padanya.
"Permaisuri terlalu meragukan kemampuanku... aku merasa baik-baik saja. Lagi pula tubuhku tidaklah selemah itu.
Permaisuri menggelengkan kepalanya. Pangeran Qi Long memang selalu gigih dalam berlatih. Sebenarnya bisa dibilang, ia sedikit keras kepala. Lalu dua pengawal datang memberi hormat.
"Chen Zhi Peng..." ujar salah satu pengawal.
"dan Su You Peng..." tambah salah seorang pengawal lainnya.
"Hormat pada permaisuri dan pangeran ke-7!" lanjut keduanya.
"Bangunlah." perintah pangeran Qi Long.
"Baik!"
Lalu kedua pengawal yang setengah berlutut itu bangun dan berdiri menghadap pangeran Qi Long.
"Pangeran, anda dipanggil oleh kaisar." pengawal bernama Chen Zhi Peng itu melaporkan pada pangeran.
Pangeran Qi Long menghela napasnya.
"Memanggilku? Ada apa?"
"Kami kurang tahu pangeran. Kami hanya diperintahkan untuk memberitahu anda." sahut pengawal lainnya yang bernama Su You Peng.
Chen Zhi Peng dan Su You Peng adalah pengawal setia pangeran Qi Long. Keduanya sama-sama di anugerahi wajah yang rupawan. Chen Zhi Peng adalah pengawal berhati lembut dan dewasa untuk usianya yang masih sangat muda, dan dengan segala ilmu beladiri yang di kuasainya. Begitupun dengan Su You Peng yang juga menguasai segala macam ilmu beladiri, hanya saja Su You Peng memiliki sifat yang kekanakan dan ceroboh.
Pangeran Qi Long terdiam dan berpikir sesaat. Permaisuri memegang bahu pangeran Qi Long dengan lembut.
"Pergilah, mungkin ada yang ingin ia sampaikan padamu." permaisuri mendorongnya untuk pergi menemui kaisar.
Pangeran tetap terdiam. Ia berpikir, setiap kali bertemu, pada akhirnya selalu berdebat. Entah itu karena perbedaan pendapat atau karena pangeran yang tidak mau diatur oleh kaisar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Legend Of Wu Dinasty
RomanceDahulu kala, di zaman dinasty Wu sedang berjaya, hiduplah seorang kaisar yang tegas dan bijaksana. Ia adalah kaisar Wu Lun. Ia juga hebat dalam ilmu bela diri dan ilmu pedang. Ada seorang permaisuri cantik di sampingnya, selalu menyertainya. Begitu...