Di istana Tai Yang Feng, You Peng berjalan kesana dan kemari sambil berbicara panjang.
"Kuulangi lagi ya... kaisar bernama Wu Lun, permaisuri bernama Han Zhu Lian, pangeran pertama bernama Wu Tang Long, pangeran ke-"
Merasa suasana sangat sepi sekali, You Peng berbalik melihat Zhi Peng dan Ling Er yang duduk di lantai. Tidak ada yang mendengarkannya berbicara. Zhi Peng sangat serius memperhatikan Ling Er sambil tersenyum sendiri. Sedangkan Ling Er... Ling Er sedang melamun. Ling Er terus mengingat kejadian tadi pagi, disaat pangeran Qi Long menangkapnya dan mereka saling bertatapan satu sama lain. Hanya membayangkannya saja, wajah Ling Er sudah kembali memerah. Mata pangeran Qi Long yang hitam berkilauan itu sangat diingat oleh Ling Er.
"Ling Er! Ling Er!" panggil You Peng yang setengah berteriak, menyadarkan Ling Er dari lamunannya.
"Apa?! Kau memanggilku?!" Ling Er terkejut.
Ling Er melihat ke sampingnya, melihat Zhi Peng yang masih terus menatap Ling Er.
"Zhi Peng? Kau kenapa?" tanya Ling Er.
Zhi Peng mengalihkan pandangannya.
"Ah tidak... tidak apa-apa..."
You Peng sudah jengkel sekali terhadap Zhi Peng dan Ling Er.
"Kenapa kalian selalu tidak mendengarkan aku disaat aku sedang bicara panjang?! Kalian sengaja mengerjaiku ya?!"
Zhi Peng dan Ling Er menggelengkan kepalanya bersamaan.
"Ling Er... sedikitpun kau tidak mengingat apapun yang kujelaskan padamu tadi?"
Tanpa berpikir lagi, Ling Er langsung menjawab pertanyaan You Peng.
"Pangeran ke-7, Wu Qi Long! Eh?!"
Secepatnya ia menutup bibir mungilnya setelah menjawab. Ia sendiri tak sadar telah mengatakkannya.
"Yang kau ingat... hanya nama pangeran ke-7?" tanya You Peng kecewa.
Zhi Peng menatap Ling Er dengan tatapan yang terlihat sedikit kecewa.
"Aku... aku..."
You Peng tertunduk lesu.
"Sudahlah, bila ada waktu lagi aku akan jelaskan lagi padamu. Tapi sekarang aku dan Zhi Peng harus kembali bertugas."
You Peng menarik Zhi Peng yang terus menerus menatap Ling Er.
"Mari kita pergi! Ayolah, jangan menahan diri seperti ini." pekik You Peng.
Ling Er tertawa kecil melihat tingkah Zhi Peng dan You Peng. Zhi Peng dan You Peng pun akhirnya pergi. Kini Ling Er sendiri lagi. Putri Yan Lan keluar dari dalam istana Tai Yang Feng.
"Ling Er, ambilkan baju kesukaanku yang berwarna ungu tua!" perintah putri Yan Lan.
Ling Er menurutinya dan masuk ke dalam ruang tidur putri Yan Lan untuk mengambilkan baju yang dimaksud putri Yan Lan. Tak lama, Ling Er pun keluar dari dalam, dan membawakan baju ungu tua itu.
"Ini putri."
Ling Er menyerahkan baju di tangannya pada putri Yan Lan. Putri Yan Lan mengambilnya dan melihat baju itu sejenak, lalu merobeknya. Ling Er cukup terkejut, untuk apa putri Yan Lan merobek bajunya sendiri? Putri Yan Lan melempar baju itu ke Ling Er dan mendorong Ling Er yang tak siap hingga terjatuh. Ling Er tidak mengerti apa maksudnya ini.
"Ling Er! Kau merobek baju kesayanganku!" pekik putri Yan Lan.
Sekarang Ling Er mengerti maksudnya. Tapi ia teringat kata-kata pangeran Qi Long. Bahwa ia tidak boleh sembarangan bertindak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Legend Of Wu Dinasty
Roman d'amourDahulu kala, di zaman dinasty Wu sedang berjaya, hiduplah seorang kaisar yang tegas dan bijaksana. Ia adalah kaisar Wu Lun. Ia juga hebat dalam ilmu bela diri dan ilmu pedang. Ada seorang permaisuri cantik di sampingnya, selalu menyertainya. Begitu...