Nulis part ini sambil dengerin dangdutan Inul nyanyi lagu masa lalu.
yiiihaaa tarik maaaaaang! #Dangdut it's the music of my country.
Yang benci dangdut, abaikan saja!Lumayanlah ada 1800word. Padahal tadinya paling mentok di 1000word. Tanpa silent readers terlebih vote terlebih lagi komentar, seperti suntikan segar yang membuat otak kembali fresh dan jemari ini tak berhenti mengetik. Jadilah slow update berubah jadi maraton ha.ha.ha
Bukan lebay tetapi terharu dan berterimakasih pada kalian wahai readers tersayang.Suamiku maafkan akyu yang bukannya tidur malah begadang ngeposh ini cerita, salahkan Fai yang membuatku tak bisa berhenti. #Ini baru lebay.
Cekidot lah abaikan narasi di atas.
Di Part sebelumnya...
"Kau yakin aman?"
"Aman. Cepat katakan, jangan buat orang penasaran."
"Sebelum ku katakan kau harus siap mental. Karena yang akan kuceritakan adalah masalalu Hussein."
Selanjutnya...
===Blame His Past===
Ucapan Syafia sedikit membuatnya gentar. Apakah masalalunya kelam hingga Fairuz harus menyiapkan mental? Sanggupkah ia menerima fakta meskipun itu pahit dan mematahkan hatinya?
Digenggamnya ponsel dalam pangkuan lantas Fairuz menarik nafas panjang. Seakan hal itu menguatkannya. Ia kembali meletakan ponsel ditelinganya.
"Katakanlah Sya."
"Kira-kira dimulai empat tahun yang lalu saat Paman Harun dan Kentaro Amano membuat kesepakatan untuk menjodohkan anak mereka. Tujuannya agar dua perusahaan raksasa dapat bergabung dan menjadi perusahaan terbesar di asia."
Dulu Fairuz pernah mendengar itu lewat perguncingan para sekretaris yang tak sengaja mendengar obrolan bos-bosnya. Dan rencana rekontruksi anak perusahaan yang akan dijadikan penggabungan Ar-Rasyid Amano.
"Diaturlah pertemuan antara kak Ibnu dan Nadeshiko Amano. Tiap pertemuan itu mereka tidak sendirian, kak Ibnu didampingi kak Hussein, dan Nadeshiko di dampingi adiknya. Entah berapa kali pertemuan itu berlangsung hingga kudengar kabar bahwa kak Hussein menjalin hubungan dengan Venus. Hubungan itu terus berlanjut hingga suatu hari kak Ibnu bercerai dengan Nadeshiko. Bebarengan dengan putusan perceraian kak Ibnu, berakhir pula hubungan kak Hussein dan Venus. Entah mengapa mereka putus, tetapi kulihat kak Hussein begitu patah hati."
Terdengar tarikan nafas. Syafia mengatur nafasnya yang memburu, terlalu bersemangat menceritakan masa lalu kakaknya.
"Kami yang cemas dengan keadaan kakak yang selalu murung dan memutuskan menyendiri di pondok di tepi hutan. Akhirnya kakek berinisiatif menikahkan kak Hussein dengan Tiara, wanita pilihan kakek. Kak Hussein mengiyakan begitu saja."
"Baru satu tahun usia pernikahan mereka mereka ketika Venus datang mengusik dan rumah itangga mereka. Tiap hari terdengar pertengkaran antara kak Hussein dan Tiara dari hal sepele sekalipun. Kecurigaan Tiara yang mencium aroma perselingkuhan penyebabnya."
![](https://img.wattpad.com/cover/89795226-288-k722240.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
It's NOT One Night Stand
RomanceAr-Rasyid Series #First Story INONS Season 1 (end) "Aku mempunyai penawaran untukmu. Jadilah wanitaku dan kau akan mendapatkan perlindungan dan harta. Hubungan kita bukan hitam diatas putih, tapi aku akan menjamin kesejahteraan keluargamu." Fairuz...