12. Aliansi Malik Ar-Rasyid

19.3K 1.4K 69
                                    

Warning!!! Sesudah baca part ini jangan timpuk author sama sendal jepit apalagi bakiak. Wokeh? #ga maksud ngerjain readers kok, cuma pengen usil aja. #colek Syafia.

Nulis part ini ibarat suster ngesot jalan dari monas ke gambir butuh waktu 3 hari 2 malam.
Akhirnya hanya terkumpul 1200word, yah lumayan lah.
Cekidot.

===Aliansi Malik Ar-Rasyid===

Syafia menutup sambungan telepon, menekan tanda play pada lagunya Trio Macan yang terdapat di playlist music di ponselnya, dan meletakannya di atas meja dapur.

"KALAU BERSILAT LIDAH,
MEMANG ABANG RAJANYA.
TERNYATA ABANG SALAH,
MASIH SAJA BERKILAH..."

"Stop Sya! Ganti."

Syafia manyun, Syifa tidak menyukai lagu dangdutan seperti dirinya. "Helllowww o-em-ji! Dangdut its the music of my country! "

"Helllow o-em-ji! lebay loe!" Syifa menatapnya gondok.

Tapi Syafia akhirnya mengganti dengan lagunya Sam Smith I'm not the only one.

"Gak mau Sya!" Syifa masih memprotes. Ia anti lagu melow yang mewek berderai air mata. Lagu seperti itu menurutnya lebay.

"Tapi ini cocok sebagai soundtrack adegan Fai dan Hussein saat ini."

"Ga lucu! Ganti!"

Akhrinya Syafia memutar lagu Love you like love song nya Selena Gomez, kesukaan Syifa. Syifa berdiri dari duduknya, menari menikmati musiknya. Syafia pun mengikuti Syifa yang menggoyangkan badan mengikuti irama dan melantunkan reff musiknya.

"I, I LOVE U LIKE A LOVE SONG BABY
I, I LOVE U LIKE A LOVE SONG BABY
I, I LOVE U LIKE A LOVE SONG BABY

AND I KEEP HITTING RE-PEAT-PEAT-PEAT-PEAT-PEAT-PEAT"

Kakek yang juga ada di Pantry, yang awalnya geleng-geleng kepala menjadi mengangguk-angguk menikmati alunan musik.

"Kalian bertiga ini ya. Bersenang-senang diatas penderitaan orang." Tania tadinya ada di dapur mendengar percakapan Syafia dan Fairuz, mendapat interupsi dari ibunya untuk ke depan memeriksa daftar belanjaan.

"Iya dong, pastinya ini tidak akan gagal. Jadi pengen liat mukanya si Hussein Arief itu saat disudutkan ha-ha-ha."

"Dimana-mana ya yang antagonis itu pihak ketiga, ini mah malah adiknya sendiri. Kakek juga bukannya nasehatin malah dukung."

"Kau jahat Tania, adik sendiri dikatain antagonis." Syafia melipat tangannya di dada. "Kau ini sebenarnya memihak Fai tidak sih? Atau sekarang berubah haluan?"

"Bukan maksudku-"

"Rumah tangga Fai dan Hussein itu ibarat perahu layar tanpa nahkoda. Nah kita adalah topan yang akan menggerakkan layarnya. Kalau tidak begini mereka tak ada kemajuan. Percayalah, sampai kapan pun mereka akan stay di tempat."

"Tapi juga tidak dengan cara yang salah."

"Aliansi ini menganggap semua cara benar." Ujar kakeknya membela.

Tania tetap tak setuju dengan membenarkan apa yang salah dan melebih-lebihkannya. "Ide siapa ini kisah cinta segitiga?"

"NOOOO!" Syafia mengintrupsi. "Ini bukan cinta segitiga. Tetapi pentagon loves. Sya hanya narator. Jadi selanjutnya, biar Syifa sang penulis yang akan menjelaskan."

It's NOT One Night Stand Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang