Prolog

4.5K 193 7
                                    

..

Kami berdiri saling berhadapan di dalam ruangan kelas, lebih tepatnya berdiri berhadapan di depan kelas dan di hadapan para siswa.

"Jadi Hinata maukah kau menjadi pacarku?" Tanya pria itu padaku, tangan kami saling bertautan.

Apa ini mimpi? Tuhan jika ini benar mimpi kumohon jangan bangunkan aku.

Demi dewa dewi penguasa lautan. Dia-Sasuke pria yang menjadi incaran wanita cantik baik itu senior maupun junior, mintaku untuk jadi pacarnya? Apa ini sebuah keberuntungan?

Sepertinya dewi fortuna sedang berpihak padaku.

Hey ayolah, siapa yang akan menolak pria yang penuh dengan sejuta pesona ini? Bahkan aku. Aku wanita biasa yang cantiknya standar sudah jatuh cinta padanya, tepatnya jatuh cinta pada pandangan pertama, konyol! Tapi itu kenyataannya. Dan sekarang dia memintaku untuk jadi pacarnya.

Astaga! Aku berada di atas awan sekarang.

Lalu apa yang harus aku lakukan sekarang? Menolaknya? Tentu saja tidak bung!

Ini adalah kesempatan emas, dimana kesempatan ini tidak akan datang dua kali dalam hidupku.

"Bagaimana?" Tanya Sasuke lagi sembari tersenyum lembut padaku.

Aku terpesona.

Aku terbuai.

Aku jatuh cinta pada mata hitam pekatnya dan pada apa yang ada dalam dirinya.

"A-aku mau" ucapku pelan tapi masih mampu untuk dia dengar.
Sasuke membawaku kedalam sebuah pelukan dan kecupan ringan di puncak kepalaku.

Aku benar-benar bahagia! Sungguh! Ini adalah sebagian kecil dari mimpiku.

Para siswa berWow ria melihat aksi Sasuke yang memelukku.

Dan tanpa aku sadari, kejadian ini membuat hati seseorang hancur.

Aku tidak sempat berpikir kearah itu. Fokusku hanya pada Sasuke yang memintaku untuk menjadi kekasihnya.

Sasuke semakin erat memelukku, aku membalas pelukannya.
Menutup mataku merasakan kenyamanan ini, asal kalian tahu ini nyaman amat sangat nyaman sampai rasanya tidak rela jika pelukan ini terpelas.

Kemudian dia mengangkat kepalanya lalu mendekatkan bibirnya pada telingaku, dia berbisik padaku. "Ingat peraturan dari permainan ini Hime, Kuatkan hatimu untuk tidak jatuh cinta padaku. Let's start this games Hinata" detik itu juga aku tersadar dari semua keindahan semu ini.

Sasuke, pria ini paling bisa membawaku ke atas awan lalu menghempaskan ku kedalam jurang yang paling dalam.

Ini menyakitkan.

Dan kenapa Aku sampai lupa jika ini adalah sebuah permainan? Ohh Aku terlalu terbuai oleh kenyamanan yang dia berikan. Dan aku sudah jatuh terlalu dalam pada pesona bak dewa yunani nya itu.

Bangun Hinata, Ini adalah sebagian dari rencananya.

Aku tersenyum kecut dalam pelukannya. Tak ada lagi rasa bahagia itu. Yang ada hanyalah rasa sesak!

'Sadarlah Hinata! ini hanya sebuah permainan' ucap dewi batinku mengingatkan.

..

..

Hollaa Minna-san

Meetup lagi sama aku
Author labil dan geje ini.
Aku buat cerita baru, sebenarnya bukan baru sih Ini cerita pernah aku terbitin juga di Wattpad tapi Versi karakter aku sendiri dan kayaknya ga afdol kalo ga bikin versi Hinatanya juga wkwkws :v

So, well comeback my story minna.

Oh ya, Untuk yang Iam Yours kayaknya itu cerita aku hiatusin dulu abis lupa jalan ceritanya wkwks:'v

Vote Vomennya yah jangan lupa itu sebuah semangat untukku :*

Vote 10+

Tersayang,
Nidiarizal/Ms.Lvnder :*

You're Mine Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang