Bagian 19

1.3K 116 70
                                    

Bagian 19

"Morning Precious" sapa Sasuke dengan suarah rendah, yang sekarang sedang berjalan kearahnya. Matanya menatap tajam pada jemari Hinata yang bertauntan dengan Naruto.

Hinata merinding mendengar suara Sasuke. Lalu dengan cepat Hinata melepaskan genggamannya dengan Naruti.

Sial seribu sial Naruto tidak mau melepaskannya. Mereka saling melemparkan tatapan tajam. Dan ini bahaikan dejavu bagi Hinata.

"Naru-" cicit Hinata pelan.

"Ingat posisimu Precious" ucap Sasuke datar. Dan Hinata tahu dengan arti nada ini.

"Sasuke, sudahlah" ucap Hinata lelah. Lalu dengan satu tarikan Hinata sudah berada di samping Sasuke. Naruto menatap Sasuke marah.

"Wow, apa Aku datang di saat yang tepat?" Kekeh Ino dengan tampang tanpa dosanya.

Naruto menatap Ino sinis.

Hinata menatap Ino sendu.

Sasuke menatap Ino datar.

Lalu dengan masa bodonya Ino menggandeng lengan Naruto, mengajaknya menjauh dari Hinata dan Sasuke.

Sasuke menggeram marah melihat adegan tersebut.

'Kelinci licik, Kau paling bisa membuatku marah dan cemburu di saat yang bersamaan' desis Sasuke dalam hati.

Hinata meringis ketika Sasuke mencengkram tangannya terlalu erat. Hinata tahu jika Sasuke marah ketika Ino menggandenga lengan Naruto.

Mungkinkah Sasuke cemburu?

Hinata tersenyum miris.

'Kau hebat Ino, kau bisa membuat Sasuke menatapmu yang bahkan tidak bisa Aku lakuakan' gumam Hinata sendu.

"Sasuke s-sakit" cicit Hinata pelan. Sasuke menatap Hinata sekilas. Lalu melepaskan cengkramnya di pergelangan tangan Hinata.

"Maaf" ucap Sasuke sembari mengecup pergelangan tangan Hinata yang memerah karna cengkramannya.

"Kau tidak perlu melakukan hal ini pada kekasih permainanmu ini Sasuke" kekeh Hinata, yang jauh di dalam lubuk hatinya Ia merasakan kesakitan yang luar biasa.

"Bukankan ini sebagian dari tugasku hm?-" ucap Sasuke. "Membuatmu jatuh cinta dan mengakhiri permainan ini" lanjutnya dengan nada mengejek.

Hunata menunduk, menggigit bibirnya keras.

'Jangan menangis!' Bentak dewi batin Hinata.

"Kau benar permainan ini akan segera berakhir" ucap Hinata pelan. Sasuke menaikan sebelah alisnya mendengar ucapan Hinata.

"Kau yang menang Sasuke"

"Sekarang kau mengakui bahwa kau mencintaiku" ucap Sasuke dengan suara sarat akan ejekan.

Hinata meremas rok nya keras. Kenapa rasanya sakit sekali.
Di ejek oleh pria yang kau sukai? Kenapa sesakit ini.

You're Mine Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang