Bagian 20

1.2K 110 55
                                    

"Kerja bagus" ucap orang itu menyeringai evil.

"Apalagi yang Kau mau? Aku sudah menuruti semua keinginan mu, sekarang biarkan Aku menghirup udara bebas sialan!" Seseorang menggeram marah.

"Yang Ku mau? Kau masih bertanya itu? Hahaha Kau lucu teman, Aku ingin melihat hatinya hancur, biarkan dia menderita kehilangan seseorang yang dicintainya" ucap orang itu sinis.

"Hentikan pemikiran sialan mu itu!" Sentak wanita berbaju maroon itu.

"Kau ingin aku menyebarkan ini hm?" Ancamnya, wanita itu mendesis sebal, kenapa Ia bisa berpatner dengan orang iblis dan licik seperti dia.

"Jangan berani-berani menyebarkannya!"

"Maka dari turuti semua keinginanku, buat dia menderita"

##################

"Sasuke, kau di panggil Tou-san di ruangannya" ucap pria bertubuh jangkung itu.

"Tou-san sudah pulang?" Sasuke menyerit bingung, Ayahnya sudah pulang dari Dubai lalu kenapa Ia tidak mengetahuinya sama sekali.

"Ya, cepatlah kau di tunggu olehnya" ucap Pria itu gusar.

"Memangnya ada apa?" Tanya Sasuke.

"Mana ku tahu, selama Ayah tak ada apa yang kau perbuat?" Tanya Itachi curiga. Sasuke hanya mengedikan bahunya acuh.

"Mati saja kau" Ketus Itachi sebal.

~~~~~~~

"Kapan kau datang Tou-san?" Tanya Sasuke yang sudah berada di ruangan Ayahnya, di sana ada Ibunya yang sedang duduk manis di sofa panjang yang berada di ruang kerja milik ayahnya.

"Apa yang kau perbuat selama Aku di Dubai, Uchiha Sasuke ?!" Desis Fugaku tajam.

Sasuke menatap Ayahnya bingung. Apa yang Ia perbuat? Seingatnya Ia tidak melakukan hal yang aneh.

"Aku tidak melakukan apapun Tou-san" Bela Sasuke.

"Lalu ini apa hah! Kau sudah berpacaran dengan Hinata tapi kenapa Kau malah berpacaran dengan wanita lain SASUKE!" Teriak Fugaku marah, Mikoto menghampiri Fugaku guna menenangkan suaminya itu. Akan sangat berbahaya jika Fugaku sedang marah.

Sasuke menatap Ayahnya terkejut. Lalu Ia memasang wajah datarnya.

"Aku tak mencintainya" ujar Sasuke dingin.

"Kau membuatku malu Sasuke!" Sentak Fugaku emosi. Apa yang ada di pikiran anaknya itu.

"Sudah hentikan Fugaku" desis Mikoto, tapi Fugaku sama sekali tidak mengidahkan ucapan Mikoto.

"Aku tak mempermalukan mu Tou-san, dan asal kau tahu saja jika Hinata hanya seorang teman bagiku Tou-san" Ujar Sasuke yang tak terima di sudutkan oleh Ayahny.

"Cukup Sasuke, Kau tak tahu apa-apa tentang Hinata!" Pekik Mikoto yang menatap Sasuke marah.

"Kenapa kalian semua jadi menyalahkan ku?" Ketus Sasuke sebal.

"Karna kau memang salah SASUKE!" Seru Fugaku penuh amarah.

"Buka matamu Sasuke! Ino bukan cintamu justru dialah yang teman mu, apa kau tidak tahu sebesar apa cinta Hinata untukmu? Dia rela menyembunyikan satu kenyataan sendirian hanya karna dia tak mau kau menjauhinya ketika kau mendengar kenyataan itu" jelas Mikoto panjang lebar.

"Aku tak peduli Kaa-san " seru Sasuke datar.

"Harusnya kau peduli SASUKE! Kaa-san tidak pernah mengajarkanmu menjadi lelaki brengsek! Putuskan hubungan mu dengan Ino sekarang!" Perintah Mikoto final.

You're Mine Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang