You're Mine

Bagian 2

Yoshh ketemu lagi.

Happy Reading Guys!

..

"Kau terlalu meremehkanku, Hinata" ucap Sasuke marah.

"Really?" Cibir Hinata.

Sasuke menyeringai devil. "Kau bilang, Kau lebih terpesona pada Naruto di bandingkan denganku begitu?-" Tanya Sasuke.
"Berarti kau tidak keberatan bukan jika aku mempunyai sebuah permainan untuk mu" lanjutnya sembari mengeluarkan senyum evilnya.

Hinata menggerutkan dahinya, menatap Sasuke bingung.

"Apa hubungannya tidak terpesona denganmu dan permainan yang akan kau ciptakan? Dasar pria aneh!" Ejek Hinata.

"Well, tentu saja ada hubungannya Hinata" jawab Sasuke santai. Dan Hinata tidak suka dengan nada yang seolah-olah meremehkannya itu.

"You want me what?!" Ketus Hinata datar.

"Simple saja, buktikan ucapanmu itu yang bilang tidak terpesona denganku" Hinata menggerut mendengar ucapan Sasuke. Apa sih maunya pria itu.

"Hah, apa? Kau ingin aku apa?" Tanya Hinata bingung.

Sasuke memutar matanya malas "Katakan bahwa kau terpesona padaku"

Hinata menatap Sasuke tak percaya. "Kau bergurau! Mana mungkin aku terpesona pada pria sepertimu"

"Ah pandai berbohong sekali. Aku mengenalmu luar dalam Hinata" Ejek Sasuke.

Hinata gelagapan mendengar ucapan Sasuke tadi. "T-tidak! Aku tidak berbohong Sasuke! Dan kau pikir aku setuju dengan permainan mu itu?" Tukas Hinata datar.

Sasuke menyeringai. "Jika kau tidak setuju itu artinya memang kau terpesona padaku Hinata"

"Sialan kau Sasuke!" Desis Hinata tajam.

"Well, itu artinya kau setuju dengan permainan ini-" Sasuke menatap Hinata serius.

"Kau menangtangku?" Ujar Hinata meremehkan.

"Oh tentu saja Hime. Dan Simpel saja, aturan dari permainan ini mudah. Kuatkan dirimu untuk tidak jatuh cinta atau terpesona padaku seperti ucapanmu tadi" balas Sasuke santai.

Sial!

Apa ia bisa untuk tidak jatuh cinta pada Sasuke. Sedangkan disisi lain hanya pria itu yang mampu membuat jantungnya berdebar tak karuan.

'Damn!' Dewi batin Hinata merutuki permainan gila yang akan di ciptakan Sasuke.

"Lalu apa permainannya?" Ucap Hinata menangtang.

Sasuke tersenyum miring "Kau akan tahu nanti"

"Brengsek kau Sasuke! Mana bisa seperti itu!" Teriak Hinata frustasi, ia marah, tak terima dengan ucapan Sasuke tadi.

"Tentu saja bisa Hinata. Dan ingat permainan kita hanya berlaku selama 1 bulan penuh"

"Sasuke kau benar-benar brengsek!" Maki Hinata.

"Terimakasih. Dan ingat yang kalah harus menerima hukumannya"

"Hah, ta-"

"Jika kau jatuh cinta padaku itu artinya kau kalah dan kau harus merubah dirimu menjadi gadis culun dan cupu selama 1 minggu-" Sasuke menghentikan ucapannya melihat rekasi Hinata yang berdecak pinggang sembari melotot ke arahnya. Sasuke hanya tersenyum tipis. "Dan jika kau benar-benar tidak jatuh cinta atau terpesona pada ku, itu artinya kau yang menang. Dan aku yang akan menjadi pria culun semala 1 minggu. Setuju?" Tawara Sasuke panjang lebar.