You're Mine

Bagian 18

Author mau ngucapin banyak2 terimakasih pada kalian yg udah mau nungguin kelanjutnya cerita ini, kepada readers yg selalu setia mentengin cerita ini.
Author tepat janji yahh, author up cerita ini sekarang.

..

Happy Reading!

Bagian 18

Dentuman musik DJ begitu menggema di segala penjuru ruangan.
Subuah Club malan yang berada di tegah-tegah kota. Yang di penuhi oleh orang-orang yah haus akan dunia malam.

Dan ini untuk pertama kalinya Hinata menginjakan kakinya disini. Pikirannya terlalu kalut saat itu dan tujuannya untuk menenagkan pikirannya hanya disini.

Sedirian duduk di bar yang di temani oleh segelas whisky.

Hanya minum segelas dan Ia sudah merasanya dirinya mabuk.
Tentu saja karna Ia belum pernah meminum minuman ini sebelumnya.

"Berikan Aku segelas lagi" ucap Hinata kepada bartender yang menemainya sejak Dirinya menduduki kusri di depan meja bar.

"As your wish" ucap Bartender itu.

Sakura merasakan hawa panas pada ruangan ini. Ia meninggalkan lantai dansa itu dan menuju meja bar.
Tapi matanya menatap horor wanita yang sedang menenguk cairan beraklohol itu. Wajahnya sudah memerah tanda bahwa dia sudah mabuk parah.

"Shit!" Umpat Sakura frustasi.

Dengan langkah gusar Sakuta menghampiri wanita itu. "Apa yang kau lakukan disini Hinata!" Sentak Sakura marah. Ia tidak menyangka jika Hinata akan mendatangi tempat seperti ini.

"Saku hik ra, Aku sedang hik mencari hiburan" ucapnya di sela-sela mabuknya. Hinata mengibaskan tangannya di wajahnya merasakan badanya terasa gerah.

"Sialan!"

Pip

"Kau dimama?" Seru Sakura gusar.

"Ada apa denganmu, Aku sedang di jalan"

"Capat kemari Aku ada di bar"

"Aku sibuk"

Sakuta mendecih tak suka. "Cepat kemari sialana! Wanita mu sedang mabuk parah jika tidak lebih baik Aku memanggil Sasuke kemari!" Lalu Sakura memutuskan panggilannya.

Sakura membopong Hinata ke sofa yang tak jauh dari meja bar tersebut. Ia memijat keningnya pelan. Apa yang sebenarnya ada di pikiran temannya itu, sampai nekat mengunjungi tempat seperti ini dengan pakaian minim seperti itu.

"Hallo master" ucap pria jangkung itu pada seseorang di sebrang sana.

"Kau sudah menemukannya?" Tanya Hiashi gusar.

"Sudah master, Nona Hinata berada di club malam yang berada di dekat pusat kota"

"Sialan, apa yang ada di pikiran nya itu, tetap awasi dia. Aku akan kesana" desis Hiashi.

"Maaf menyela master, sebaiknya tidak usah karna Master Naruto sudah disini dan menjemput Nona Hinata" saat itu juga Hiashi mendesah lega. Naruto memang bisa di andalkan. Lalu Hiashi menutup panggilan tersebut.

~~~~~~~

Naruto memasuki club itu dengan raut wajah gusar.
Matanya menatap tajam kepada kedua wanita yang sedang duduk di sofa.

"Kenapa kau bawa dia kemari Sakura!" Sentak Naruto marah.

"Kau jangan menuduhku begitu baka! Dia yang datang sendiri kesini, Aku tak pernah mengajaknya" balas Sakura penuh dengan emosi, sialan bagimana bisa sepupunya itu menuduh Ia seperti ini.