Bagian 9

1K 97 7
                                    

"Selamat pagi" sapa Hinata.

"Pagi sayang" jawab Hikaru yang sedang menyiapkan sarapan.

"Dimana Tou-san dan Hanabi?" Tanya Hinata yang sudah duduk di kursi makan.

"Tou-san mu sedang menemani Hana-Chan jogging di depan rumah" jawab Hikaru seadaanya.

"Selamat ma-"

"Berdoa dulu Hinata" tegur Hikaru yang di balas anggukan oleh Hinata.

"Apa kau ada rencana hari ini?" Tanya Hikaru yang menemani Hinata sarapan.

'Sabtu kau ada acara?' Tiba-tiba suara Sasuke mengingan di telinganya.
Ah ia lupa jika kemarin malam ia harusnya pergi dengan Sasuke kekasih permainannya itu.

"Tidak Kaa-san" jawab Hinata sambil mengunyah sarapannya.

"Ini hari minggu, buatlah rencana untuk pergi main atau liburan" usul Hikaru.

"Ah, Aku akan pergi main game di rumah Naruto saja Kaa-san" ucap Hinata semangat.

"Naruto? Bukannya biasanya di rumah Sasuke?" Hikaru menatap Hinata bingung.

"Ahaha itu kemarin Sasuke bilang padaku jika hari ini jadwal main game di rumahnya Naruto, yah begitu" Hinata mengibasakan tangan di wajahnya, jangan sampai Ibunya tahu jika yang ia katakan tadi adalah kebohongan.

Hikaru menghela nafas panjang. "Yasudah habisakan sarapanmu, lalu pergi mandi dan pergilah bermain, kau harus merileks kan otakmu sayang" ucap Hikaru.

"Ya-ya Captain" jawab Hinata lantang sembari memberikan hormat pada Hikaru wanita yang berstatus menjadi Ibunya itu.

"Hina" panggil Risca.

Hinata menoleh ke arah Hikaru. "Ya?"

"Kemarin malam kau ada janji dengan Sasuke?" Tanya Hikaru.

"Eh, y-ya" jawab Hinata kikuk.

"Lalu kenapa kau tidak menepati janji mu?" Tanya Hikaru lagi.

Hinata mengela nafas panjang. "A-aku ketiduran Kaa-san"

Hikaru menutup matanya, ia menghembuskan nafas panjang. "Kemarin Sasuke datang kemari, dia ingin mengajakmu makan malam. Kaa-san bilang kau sudah tidur, lalu dia berkata 'Apa Hinata masih marah padanya' Kaa-san jawab apa yang terjadi, tapi dia tidak mau jawab, dia hanya menitipkan sebucket bunga untuk mu. Bunganya Kaa-san simpan di ruang tamu-"

"Terimakasih Kaa-san sudah memberitahu, aku akan mengambil bungannya" ucap Hinata sambil pergi meninggalkan Hikaru yang melengo karna tingakah anaknya itu.

"Anak itu" Hikaru mengendus sebal melihat kelakuan Hinata.

"Ah Sasu kenapa kau seperti ini" gumam Hinata yang sekarang sudah berada di kamarnya sambil menggenggam bunga yang di berikan oleh Sasuke kemarin malam.
Setelah itu Hinata kembali menaikan selimutnya dan kembali tidur. Hari libur paling cocok untuk tidur seharian.

~~~~~

"Hi Baa-san"

"Eh hi Ino, kenapa kau baru main lagi kemari hm?" Tanya Hikaru sambil mencium pipi kanan dan kiri Ino.

"Iya Baa-san, maafkan aku baru main lagi, Ayah sedang sibuk mengurus Kedai bunga jadi aku harus membantu Ayah, maka dari itu aku belum sempat main lagi kemari" jelas Ino sembari tersenyum lembut.

"Ah tak apa, Ayah mu sehat Ino?"Tanya Hikaru sambil mengiring Ino masuk kedalam rumah.

"Sehat Baa-san, Hinata ada?" Tanya Ino.

You're Mine Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang