You're Mine

Bagian 26

Hai Minna-san

Gomen yahhhh author baru update lagi, Author keasikan bikin cerita yang SWEET DISASTER sampe lupa kalo cerita yang YOU'RE MINE belum tamat hiks gomennnn.

Disini adakah yang nunggu cerita SWEET DISASTER up?
Kalo komen kalian tentang cerita ini banyak author janji besok malem SWEET DISASTER bakalan up hihi

Yoshhh segini dulu yahhhhh

Happy Reading Minna-san!!

..

..

Bagian 26

Naruto keluar dari ruangan nya, Ia sudah merapihkan pakaian nya tadi. Ia menekuk wajahnya.

Ini semua sudah berakhir. Dari awalang dirinya tidak mungkin bisa memiliki Hinata yang notabennya sudah jatuh cinta setegah mati pada Sasuke sahabatnya sendiri.
Lalu dengan langkah gontai Ia menghampiri kedua sahabatnya, Shikamaru dan Gaara.

Shikamaru menatap Naruto heran, hey apa dirinya melewatkan sesuatu.

"Apa yang terjadi?" Tanya Gaara.

"Tidak ada"

"Bukan, maksudku apa yang terjadi dengan adikmu?" Koreksinya lagi.

"Sakura" Pernyataan itu keluar dari mulut Shikamaru.

"Memangnya apa?" Jawab Naruto malas. Lalu Gaara menyodorkan ponsel yang berada di genggamannya.
Naruto menatap horor ponsel itu.

"Apa yang kau lakukan?!" Desis Naruto tajam.

"Lantai 3" jawab Gaara, dan Naruto langsung pergi berlari kesetanan.

"Apa yang terjadi?" Tanya Shikamaru.

"Rumit" jawab Gaara, dan rasanya Shikamaru ingin sekali menenggelamkan wajah Gaara ke dalam air.

<><><><><><><><><><><><><>

Hinata menatap horor pemandangan di depannya kini.

Sasuke dan Ino berciuman?

Berciuman?

Lalu apa maksud dari Sasuke bilang dia mencintainya?

Apa Sasuke mempermaikannya lagi?

Untuk yang kedua kalinya?

Mata Hinata memanas.

Sakit

Kenapa Ia bisa terjerat lagi pada Sasuke yang jelas-jelas dari awal hanya ingin mempermainkan dirinya.

Apa ini karma karna Ia menyakiti Naruto?
Apa ini yang dirasakan Naruto dulu ketika Sasuke untuk yang pertama kali menciumnya.

Tubuh Sasuke menegang melihat wanita yang tengan menatapnya dengan tatapan terluka.

"H-Hinata" ucap Sasuke gugup. Tanpa bisa di cegah Sasuke mendorong tubuh Ino yang menempel padanya.

Untuk yang kesekian kalinya Kau menyakiti wanitamu Sasuke! Dewa batinya memaki.

Sasuke berlari kecil kearah Hinata, namun Hinata memundurkan langkahnya, tapi tubuhnya terbentur dengan sesuatu yang di yakini adalah dada bidang seseorang.
Hinata membalikan tubuhnya.

Ini Naruto.

Entah kenapa Naruto selalu menjadi pahlawannya, Naruto adalah sumber kekuatannya selama ini.

Hinata menghambur di pelukan Naruto. Ia sadar Ia sudah menyakiti Naruto, jadi mana mungkin Naruto mau membalas pelukannya hanya untuk menengangkan dirinya yang sedang menagis sesegukan.