Bagian 22
"Batalkan pertunanganmu dengan dengan Naruto, Hinata" titah Sasuke dingin. Hinata menatap Sasuke terkejut.
"Tidak" tolak Hinata.
Sasuke menatap Hinata tajam.
"Kau tidak mencintainya Hinata, Aku tahu itu, mulut mu bisa saja berbohong, tapi mata dan hatimu tidak bisa" jelas Sasuke emosi.
"Kau tidak tahu apa-apa tentangku Sasu, jadi berhetilah bicara seolah-olah kau tahu Aku" desis Hinata.
Sasuke tertawa mengejek. "Aku mengenalmu, kau Hyuga Hinata, tunganganku dari dulu. Wanita yang mencintaku, yang rela menungguku selama ini hanya agar bisa bertunangan denganku. Apa ada yang tidak aku ketahui" Terkutuklah kau Sasuke.
Hinata menatap Sasuke kecewa, kenapa Sasuke selalu mengejek dirinya.
Apa salah jika Ia mencintai laki-laki di hadapannya ini.
"Aku-"
"Batalkan Hime, kumohon" dan Hinata menatap Sasuke tak percaya, bisakah Ia percaya orang seangkuh Sasuke memohon padanya.
Sasuke meremas jari Hinata yang berada di genggamannya.
Sasuke menatap Hinata lembut.
"Kembalilah padaku lagi" pintanya penuh dengan permohonan.
"Jangan buat Aku menjadi wanita jahat Sasu" lirih Hinata.
"Aku menyesal Hinata, sangat menyesal" gumam Sasuke penuh sesal.
"Kau yang sudah memilih jalan ini Sasuke" ujar Hinata pelan. Lalu Ia melepaskan genggamana tangan Sasuke.
Tidak, tidak untuk kedua kalinya kau terjerat pada Sasuke Hinata! Ingatlah ada Naruto yang menunggumu di rumah sana. Dewi batinya mengingatkan.
Sasuke menatap Hinata sendu, kilatan kekecewaan terpancar jelas di matanya.
Tapi Sasuke tidak mau menyerah. Ia merogoh benda kecil yang berada di saku jaket miliknya.
Hinata menatap kotak kecil itu terharu, jika saja-
Jika saja Sasuke melakukan hal ini dari dulu mungkin sekarang Ia sudah memeluk Sasuke erat, memberikannya kecupan-kecupan manis.
Tapi jika saja.Sasuke membuka kotak kecil beludru itu yang berisi sepasang cincin bertahtakan berlian di atasnya, cincin berwarna silver dengan ukiran berlian yang sederhana, namun elegan.
Hinata berkaca-kaca melihatnya, sekarang Ia harus bagaimana.
"Bertunanganlah denganku Hyuga Hinata" tegas Sasuke tanpa ada keraguan.
Ingat Naruto, Hinata!
"Kau sudah memiliki Ino, Sasuke apa kau lupa?" jelas Hinata dan Sasuke hampir saja melupakan hal itu.
"Aku tidak perduli lagi dengannya Hinata, sekarang Aku menyadarinya, siapa wanita yang aku cintai" balas Sasuke.
"Kau tak bisa seperti itu Sasuke! kau akan melukai perasaan Ino. Aku sudah menyerah untuk mendapatkanmu, jadi biarlah Ino bahagia dengan memilikmu"
"Dia memang bahagia, tapi tidak denganku Precious, Sudah ku katakan sekarang aku menyadarinya bahwa kau lah yang Aku cintai dan butuhkan, bukan Ino, dia hanya obsesi sesaatku"
"Kau memang brengsek Sasuke!" maki Hinata.
"Ya, Aku mengakui itu, kembali lah padaku" pinta Sasuke sekali lagi.
"Aku tidak bisa, maaf" balas Hinata penuh sesal.
"Ucapamu adalah sebuah kebohongan" desis Sasuke.
KAMU SEDANG MEMBACA
You're Mine
Fanfiction"Karna memilikimu membutuhkan sebuah pengorbanan yang besar" Story by NidiaRizal .. .. .. Story Versi SasuHinaNaru [Fiction SasuHinaNaru] - [MK] - [16+] - [Ms.Lvnder]