112 EXT. KAMAR RIZKA - PAGI
Rizka membuka matanya. Ruang kamarnya telah disinari cahaya pagi dari jendela. Ben sedang melukis di meja belajar.
SUPERIMPOSITION: Kamis
Rizka bangun. Ben bisa mendengar gerakannya. Ben memalingkan wajahnya ke belakang, menatap Rizka.
BEN
"Tidak perlu dipaksa jika memang masih belum merasa baik. Bagaimana?"
Ben berdiri. Perlahan mulai menghampiri ujung tempat tidur.
RIZKA
"Bagaimana apanya, Kak?"
BEN
"Keadaan kamulah-masa tugas Sir Hendra. Sudah baikan? Tadi malam kamu pingsan. Teriakan kamu sampai kedengaran satu rumah. Ada apa?"
Rizka mengingat-ingat.
INSERT:
Sosok perempuan berambut panjang yang mendekat dari kegelapan muncul di benaknya.
BEN (CONT'D)
"Kalau ada apa-apa kamu bisa cerita sama Kakak. Mengenai tadi malam, Kakak minta maaf. Kakak tidak seharusnya bersikap seperti itu."
RIZKA
"Tidak apa-apa, Kak."
Martin masuk ke dalam ruangan. Ben dan Rizka memandanginya.
MARTIN
"Ben, Kakak bisa bicara dengan Rizka sebentar?"
Ben memandangi Rizka dan Martin bergantian. Lalu beranjak dengan kanvas dan peralatannya pergi tanpa mengatakan apa-apa.
Saat Ben melewati pintu kamar dan ingin meninggalkannya begitu saja, Martin memanggilnya kembali.
MARTIN (CONT'D)
"Ben."
Ben menatap ke dalam.
MARTIN (CONT'D)
"Tolong tutup pintunya."
Dengan sedikit kesal, Ben menurutinya. Pintu ditutup dengan pelan. Martin mengambil duduk di tepi tempat tidur.
MARTIN (CONT'D)
"Bagaimana keadaan kamu?"
RIZKA
"Sudah enakan, Kak."
MARTIN
"Rizka, kamu dengarkan Kakak baik-baik. Kakak tahu kalau kamu masih kurang fit, tapi Kakak mau kamu bersiap-siap. Kamu bawa pakaian seperlunya untuk sehari atau dua hari. Pakai tas kuliah kamu yang biasa-kita tidak mau orang lain curiga."
RIZKA
"Untuk apa, Kak?"
MARTIN
"Kamu akan menginap di rumah salah satu teman kamu untuk hari ini."
RIZKA
"Menginap?"
MARTIN
"Nanti di jalan Kakak jelaskan. Sekarang kamu bereskan pakaian kamu."
Rizka menatap Martin.
CUT TO:
113 INT. KAMAR RIZKA - PAGI (CONT'D)
Rizka mencari-cari baju yang akan dibawa dan memasukkannya ke dalam tas yang diletakkan di atas tempat tidur.
Rizka mengambil handphone-nya, menekan layar sentuhnya beberapa kali dan meletakkannya di telinga.
RIZKA
"Ka, hari ini aku menginap di rumah kamu ya."
CUT TO:
KAMU SEDANG MEMBACA
Cerita Keluarga
HorrorSCRIPT: FEATURE FILM. Setiap Keluarga Punya Cerita (Kelam) ---- Dengan penambahan lebih dari 20 halaman A4, baca edisi revisi cerita ini di bit.ly/naskahceritakeluarga. Gratis! Selamat membaca!
