123 INT. KAMAR ADAM - PAGI
Wina sedang memasukkan beberapa pakaian miliknya sementara Danu masih bermain di lantai berkarpet. Wina mengambil perlengkapan mereka yang mungkin diperlukan seperti; botol susu Danu, bedak, deodoran, minyak wangi. Sebuah ketukan datang dari luar pintu.
IBU
"Win."
WINA
"Iya, Ma. Sebentar."
Wina menghentikan kegiatannya, pergi membuka pintu. Ibu memandangi Wina lalu melongok sekali ke dalam kamar.
IBU
"Lagi apa, Win?"
WINA
"Lagi beres-beres sedikit, Ma. Ada apa, Ma?"
IBU
"Enggak. Ada yang ingin Mama perkenalkan sama kamu."
WINA
"Ada tamu, Ma? Siapa?"
Danu berhenti dari permainannya. Ia memandangi ke arah jendela yang tirainya ditiup angin.
IBU
"Adam mungkin sudah cerita tentangnya sedikit. Tetapi Mama pikir belum ada yang benar-benar berjumpa dengannya selain Papa dan Mama. Mungkin sekarang sudah saatnya kamu.
(Jeda)
"Itu dia di belakang kamu."
Danu cemberut. Danu memperhatikan Wina.
Wina heran dengan apa yang dibicarakan dengan ibu mertuanya. Bagaimana mungkin sesuatu ada di belakangnya padahal ia baru saja dari sana. Wina berbalik.
IBU (CONT'D)
"Dia memang suka begitu; menyusup dan tiba-tiba. Tapi tenang saja, dia baik."
Wina terkejut dengan apa yang dilihatnya. Sosok tinggi mengenakan jas biru gelap lengkap dengan sepasang sarung tangan putih dan sepatu hitam menatapnya di ujung kamarnya.
IBU (CONT'D)
"Wina, perkenalkan. Dia, Pelayan."
CUT TO BLACK:
124 INT. RUANGAN KELAS - SIANG
ORANG-ORANG bergerak dari belakang meja mereka untuk keluar kelas. Eka sendiri di mejanya mengeluarkan handphone-nya dari dalam tas. Ia menekan beberapa kali tombol layarnya, lalu meletakkannya di telinga. Seorang TEMAN wanita menghampirinya.
TEMAN
"Ka, kantin yuk?"
EKA
"Iya nanti aku susul."
Teman wanita mengangguk, pergi. Hening beberapa saat.
EKA (CONT'D)
"Halo, Rizka?"
CUT TO:
125 INT. RUMAH SAKIT - SIANG
Eka tampak mengobrol dengan suster di balik meja informasi.
EKA
"Terima kasih ya, Sus."
Ia meninggalkan meja itu dan bergegas ke lorong.
CUT TO:
126 INT. RUANG PASIEN - SIANG
Eka duduk di kursi samping Rizka yang masih belum sadar. Ben berdiri di sisi yang lain.
CUT TO:
127 EXT./INT. HALAMAN RUMAH SAKIT - SIANG
Eka dan Ben berada di depan rumah sakit.
BEN
"Maaf Kakak tidak bisa mengantar kamu pulang."
EKA
"Tidak apa-apa, Kak. Aku juga biasa pulang sendiri. Kirim salam sama Rizka ya, Kak. Oh iya. Aku titip ini ke Rizka juga, Kak."
Eka memberikan sebuah flashdisk.
EKA (CONT'D)
"Film Carrie-nya sudah aku copy. Yang versi pertama dan remake."
BEN
"Mariah Carey main film?"
EKA
"Bukan Mariah Carey, Kak. Filmnya judulnya Carrie. Stephen King. Tapi setahu aku Mariah Carey juga main film sih, Kak.
(Jeda)
"Kalau begitu aku pulang ya, Kak."
Ben mengangguk. Eka pergi.
BEN
"Hati-hati!"
Eka tersenyum.
Tanpa siapapun menyadari, Adam memperhatikan mereka dari dalam mobil di parkiran rumah sakit.
CUT TO:

KAMU SEDANG MEMBACA
Cerita Keluarga
TerrorSCRIPT: FEATURE FILM. Setiap Keluarga Punya Cerita (Kelam) ---- Dengan penambahan lebih dari 20 halaman A4, baca edisi revisi cerita ini di bit.ly/naskahceritakeluarga. Gratis! Selamat membaca!