PRINCE IDOL [ MinYoon]

bukan berarti tak tahu

Setiap saat aku selalu menghindar....

Disaat aku mulai merasa nyaman dan bersandar padamu....

Semuanya sama....
Kau tak ada bedanya...

Keempat member Bangtan sedang duduk dimeja makan menikmati sarapan pagi mereka. Tiga hari lagi jadwal mereka di Fentesya akan berakhir.

Hening tak ada suara selain suara kunyahan. Keempat namja itu nampak tak ingin membahas hal lain.

Suga nampak lebih terdiam dari pada biasanya. Jungkook pun demikian. Peristiwa tadi malam membuatnya enggan berbicara dengan hyung sugarnya. Kihyun dan Jin nampak menyadari kecanggungan diantara mereka. Beberapa obrolan humor mereka lontarkan, namun nihil responnya sama.

Flash back

.

.

Jungkook melihat semuanya. Ketika sosok itu melindungi hyungnya. Dadanya serasa sesak nan nyeri. Sampai buliran air mata tak sengaja terjatuh.

"Kookie". Suga yang baru masuk melangkah ke tempat tidur dongsaengnya yang nampak menundukkan kepala.

"Kau baik-baik saja". Tak ada jawaban dari Jungkook membuat Suga berjongkook mendongak melihat adik tercintanya.

Brukkkk.....

Dorongan kuat membuat Suga terjungkal kebelakang.

Suga tercengang melihat raut wajah Jungkook yang berantakan. Wajah pilu yang menyedihkan. Dengan air mata yang membanjiri menambah sesak siapapun yang memandangnya.

"Kookie kau". Tangan Suga yang mencoba meraih ia tepis.

"Kookie". Suga nampak bingung menghadapi Jungkook yang tiba-tiba dingin padanya.

"Kenapa harus dia hyung ... kenapa... KENAPA ..KENAPA HARUS DIA". Teriaknya lantang diselingi isakan tangis hebat.

Suga menelan salivanya kasar. Mencoba mengartikan kata demi kata dari Jungkook. Dirinya kini merasa sesak melihat Jungkook yang seperti ini.

"Ada apa, kenapa kau tiba-tiba seperti ini". Suga masih berbicara dengan halus dan sabar menghadapi emosi Jungkook.

"Aku menyukainya hyung, sudah jelas aku mengucapkannya kemarin saat dia diatas panggung. Kau mendengarnya kan?. Lalu kenapa... kenapa kau bersamanya". Suga menatap Jungkook dengan seksama. Dirinya masih tak mengerti siapa yang dimaksut Jungkook.

"Siapa yang kau maksut kooki-ah".

"KIM TAEHYUNG".

"Sungguh aku tak bermaksut mendekatinya. Aku hanya...". Sebelum semua ucapan Suga terlontar Jungkook mencengkram kerah baju Suga menampakkan amarahnya.

"Jangan pernah berpikir karena kau terluka kau bisa memanfaatkan keadaanmu untuk menggodanya".

Deg...deg

Suga tak membalas makian ataupun cengkraman kasar Jungkook. Tubuhnya membeku mendengar kata menyakitkan yang barusan Jungkook ucapkan.

"Aku tau kau tsundure hyung, kau berlagak tak menyukai siapapun, tapi apa dibelakang kau menusukku".

Deg...deg...

"Kenapa diam. Benarkan semua ucapanku". Suga masih terdiam tak berniat membalas.

Brukk.....

Satu cengkraman dan dorongan kuat Suga terima hingga dirinya tersungkur menghantam meja sepatu dibelakangnya.

Brakkkk...