Coba kalian dengarkan lagu I need U dr BTS..
Jimin termangu dalam diam memandang kearah box bayi yang menyimpan putranya. Sejak tadi jemarinya tengah digenggam oleh baby Park.
"baby.... Daddy hawatir pada mommy". Cicitnya melemah dengan isakan.
Ia takut.... Takut akan kehilangan seseorang yang amat disayanginya. Meski dalam lubuk hati saat ini tengah berbahagia memiliki seorang putra sebagai pewarisnya. Maniknya mengeluarkan liquid bening yang sedari tadi menghiasi sudut matanya.
"aku harap mommy segarang sadar sayang, agar dapat melihatmu yang menggemaskan ini".
Dilihat dari apapun sang putra sangat mirip dengannya. Hanya mata, hidung dan warna kukit yang mirip dengan Yoongi. Jimin tersenyum sendu. Ia bangkit setelah berbisik sayang pada baby Park.
Dengan langkah gontai ia menuju tempat rawat Yoongi. Dilihatnya namja kesayngannya yang semakin pucat dari biasanya.
"kami membutuhkanmu sayang, jangan tinggalkan aku". Jimin menggigit jemarinya menahan isakan yang akan keluar. Kepalanya tertunduk dekat jemari Yoongi. Sesekali ia akan mengecup sayang jemari mungil milik istrinya.
"bangunlah....". Lirihnya putus asa.
Sudah dua minggu lamanya Jimin seperti ini, ia akan berahir melemah dihadapan Yoongi yang nampak tak berdaya. Ia akan selalu menangis melihat Yoonginya yang masih setia memejamkan mata.
Hari ini Bangtan akan mengisi acara peringatan ulang tahun dari pangeran pertama "Kim Namjoon". Seperti biasa Jungkook, Jin dan Kihyun sibuk untuk mempersiapkan segalanya dengan baik.
Lagu pertama selesai mereka bawakan, berganti dengan tiupan lilin sebagai perayaan intinya. Jimin mendekat berbisik kearah Bangtan meminta ijin. Jin yang paham ahirnya tersenyum mengiyakan.
Jimin berdiri di tengah dengan jemari memegang mic. Ia menghela nafas kembali, Taehyung yang menyadarinya menepuk pundaknya dengar keras.
"bersemangatlah Yoongi-hyung dan baby Park membutuhkanmu". Jimin tersenyum sendu mengingatnya kembali.
Ia bergerak maju kedepan disaksikan ribuan rakyatnya yang berkumpul didepan panggung.
"sayang...... Apa kau bisa mendengarku". Manik Jimin mulai berair, menumpuk di kedua mata indahnya.
Di lain tempat Mark nampak ikut tersenyum memandang layar tv didepannya, setelahnya ia menengok kebelakang tempat Yoongi masih tertidur.
"lihatlah Yoon, itu suamimu".
"kau harus cepat sadar, lihatlah anakmu yang lucu nan menggemaskan, mirip sekali dengan Jimin hehehehe". Kekehnya sembari asik bercerita.
"aku tak bisa mendeskripsikan seberapa kacaunya aku tanpa dirimu, kau hidupku dan bagian didalamnya. Aku menyayangimu sangat". Tepuk tangan dari para rakyatnya terdengar keras. Mereka ikut merasakan perbedaan dari pangerannya. Yang dulunya acuh nan cuek sekarang berubah romantis seperti ini.
Seorang dayang membawa Baby Park dalam gendongannya dan menyerahkannya dalam dekapan Jimin.
"lihatlah baby kita, dia mirip denganku dan warna kulitnya mirip denganmu dia pucat hehehehe". Jimin terkekeh kecil.
Setelahnya sunyi Jimin tertunduk ia mendongak menghapus air mata yang sudah kembali membanjiri pelupuk matanya. Isakan samar terdengar. Setelahnya nampak tubuh Jimin yang bergetar hebat.
KAMU SEDANG MEMBACA
PRINCE IDOL [ MinYoon]
Fanficmungkin bagi seorang Min Suga kedatangannya ke dunia Park Jimin sebatas panggilan pekerjaan. Yah Min Suga idol di dunia nyata yang tergabung dalam group vokal atau lebih terkenal boyband "Bangtan Boys" berisi 4 orang namja. Namun pekerjaannya kali i...